Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Bumbu

Pemkab Tanbu Gelar Temu Forum Anak Daerah Tahun 2025

×

Pemkab Tanbu Gelar Temu Forum Anak Daerah Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tanbu 35 klm 4
KP/Ist

Batulicin, KP – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Temu Forum Anak Daerah (FAD) Tahun 2025.

Acara yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati ini, dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Asisten Administrasi Umum, Hj. Narni, 3/7/2025 di Pendopo Kantor Bupati. Dalam sambutanya Bupati Andirudi Latif melaui Asisten Administrasi umum menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dalam membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif.

Baca Koran

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, kami menyambut baik kegiatan temu forum anak ini. Semoga forum ini menjadi langkah awal mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu menciptakan karya nyata,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya peran semua pihak mulai dari OPD, masyarakat, dunia usaha hingga media dalam pemenuhan hak anak.

“Anak adalah amanah sekaligus karunia dari Allah SWT yang harus kita jaga. Mereka memiliki harkat, martabat dan hak sebagai manusia yang dijamin oleh UUD 1945 serta Konvensi PBB tentang Hak Anak,” ucapnya. Dalam konteks perlindungan anak lanjutnya, pemerintah berpedoman pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 yang mengatur indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan 24 indikator dan lima klaster hak anak.

Forum Anak diharapkan dapat mengadopsi struktur sesuai lima klaster tersebut agar terarah dalam kegiatan dan kontribusi. Dalam Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2022, disebutkan, Forum Anak memiliki peran sebagai pelopor dan pelapor. Sebagai pelopor, anak-anak diharap aktif dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Sebagai pelapor, mereka berperan menyampaikan hambatan atau permasalahan yang terjadi di lingkungannya kepada orang dewasa yang dapat dipercaya.

Forum Anak juga didorong untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan melalui musrenbang di semua tingkatan, mulai dari desa hingga kabupaten, agar suara dan kebutuhan anak dapat terakomodir dalam kebijakan publik. “Anak-anak perlu terus dibimbing oleh pendamping dan fasilitator, agar mereka bisa menyampaikan pendapat dengan santun dan percaya diri. Namun perlu disadari, karena keterbatasan anggaran, tidak semua usulan bisa langsung direalisasikan,” tambahnya. Untuk diketahui

Baca Juga :  Andi Rudi Latif Kukuhkan Bunda PAUD Tanah Bumbu

Kabupaten Tanah Bumbu sendiri telah dua kali berturut-turut meraih predikat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak. Pemerintah daerah optimis, melalui evaluasi terbaru, predikat Nindya dapat diraih sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang layak anak, maju, makmur dan beradab. (han)

Iklan
Iklan