Banjarmasin, KP – Wali Kota Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Muhammad Yamin HR menggandeng unsur TNI, Polri dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat menggulirkan gerakan pangan murah bagi warga.
“Atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kolaborasi antara TNI, Polri dan Bulog menjadi langkah nyata dalam menjaga stabilitas pangan di kota kita,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, pelaksanaan gerakan pangan murah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan penyaluran bantuan pangan dilaksanakan di Halaman KCM, Banjarmasin Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus, Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Inf Sigit Purwoko, Kapolresta Banjarmasi Kombes Pol. Cuncun Kurniadi dan Kepala Perum Bulog Kalsel M Akbar Said.
Menurut Yamin, kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting, mengingat fluktuasi harga bahan pokok yang masih belum stabil.
“Kita berharap kegiatan seperti ini benar-benar tepat sasaran. Dengan adanya pembagian beras gratis dan pasar murah, masyarakat bisa terbantu secara langsung,” ujarnya.
Yamin menekankan kehadiran Bulog dan dukungan dari unsur TNI-Polri merupakan bentuk konkret dari komitmen bersama menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi warga Kota Banjarmasin.
Pemerintah Kota Banjarmasin berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mengantisipasi gejolak harga serta menjamin ketahanan pangan masyarakat, khususnya di kalangan menengah ke bawah.
Lewat sinergi lintas sektor ini, stabilitas pangan di kota Banjarmasin diharapkan dapat tetap terjaga dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus menyatakan, gerakan pangan murah tersebut langkah konkret menjaga stabilitas harga pangan di Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin.
“Harga beras di gerakan ini hanya sekitar Rp13.000 per kilogram. Ini sudah jadi ketentuan pemerintah agar masyarakat mudah menjangkau kebutuhan pokok,” ucapnya.
Ilham mengungkapkan pembagian beras gratis digelar serentak di seluruh Indonesia, dan penerima berhak mendapat beras 10 Kg per bulan., sehingga menerima total 20 kg besar untuk dua bulan. (nau/K-3)