Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting, mengingat fluktuasi harga bahan pokok masih belum stabil dan diharapkan kegiatan tersebut benar-benar tepat sasaran dengan pembagian beras gratis dan pasar murah, masyarakat bisa terbantu secara langsung
BANJARMASIN, KP – Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menyatakan dukungan penuh terhadap sinergi antara TNI dan Bulog dalam menjaga stabilitas pangan di Kota Banjarmasin.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Program Gerakan Pangan Murah Beras SPHP dan penyaluran bantuan pangan (Banpang), yang berlangsung di Halaman KCM, Banjarmasin Barat, Kamis (24/07).
Kegiatan tersebut dihadiri Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Sigit Purwoko, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Cuncun Kurniadi, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Kepala Perum Bulog Kalsel, M Akbar Said beserta jajaran terkait.
“Atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kolaborasi antara TNI, Polri, dan Bulog menjadi langkah nyata dalam menjaga stabilitas pangan di kota kita,” ujar Yamin.
Menurut Wali Kota, kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting, mengingat fluktuasi harga bahan pokok yang masih belum stabil. “Kita berharap kegiatan seperti ini benar-benar tepat sasaran. Dengan adanya pembagian beras gratis dan pasar murah, masyarakat bisa terbantu secara langsung,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran Bulog dan dukungan dari unsur TNI-Polri merupakan bentuk konkret dari komitmen bersama menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan bagi warga Banjarmasin.
Pemerintah Kota Banjarmasin berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk mengantisipasi gejolak harga serta menjamin ketahanan pangan masyarakat, khususnya di kalangan menengah ke bawah.
Lewat sinergi lintas sektor ini, stabilitas pangan di kota Banjarmasin diharapkan dapat tetap terjaga dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Disisi lain, Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus menegaskan gerakan pangan murah tersebut langkah konkret menjaga stabilitas harga pangan di Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin.
“Harga beras di gerakan ini hanya sekitar Rp13.000. Ini sudah jadi ketentuan pemerintah agar masyarakat mudah menjangkau kebutuhan pokok,” ucapnya.
“Untuk pembagian beras gratis pun hari ini serentak di seluruh Indonesia, dan penerima berhak mendapat beras 10kg/bulan. Dan nanti mereka akan langsung dapat 20kg karena jatahnya ini untuk 2 bulan,” pungkas Danrem.(Sfr/K-3)