Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Rekonstruksi Pembunuhan di Sungai Bilu Sebanyak 11 Adegan

×

Rekonstruksi Pembunuhan di Sungai Bilu Sebanyak 11 Adegan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250717 WA0007 scaled
REKONTRUKSI - Rekontruksi pembunuhan yang terjadi di Sungai Bilu sebanyak 11 adegan. (Kalimantanpost.com/repro Polsek Banjarmasin Timur).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Jajaran Polsekta Banjarmasin Timur menggelar rekonstruksi (reka ulang) kasus tewasnya Mat Jalil yang terjadi di Jalan Sungai Bilu Laut, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Jumat (7/6/2025) lalu.

Dalam reka ulang dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Timur AKP Morris Widhi Harto berlangsung sebanyak 11 adegan dalam perkelahian yang diduga dipicu pertikaian pribadi hingga berujung Mat Jalil tewas setelah ditombak dua kali di bagian kepala oleh Kamrani

Kalimantan Post

Rekonstruksi dilaksanakan di halaman Kantor Polsek Banjarmasin Timur, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 10.00 Wita dihadiri penasihat hukum dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Unlam Banjarmasin serta Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Banjarmasin.

Menurut Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Morris Widhi Harto, reka ulang tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran lengkap dan jelas mengenai kronologis kejadian berdarah itu.

“Sebanyak 11 adegan diperagakan dalam proses rekonstruksi dengan menghadirkan tersangka dan saksi saksi,” jelasnya.

Peristiwa bermula saat pelaku, Mat Jalil, datang ke rumah korban dengan emosi dan menendang dada Kamrani yang tengah makan malam bersama seorang wanita bernama Khairina. Keributan berlanjut hingga ke luar rumah, dimana Mat Jalil sempat dihadang oleh seorang pria berinisial Basit (saat ini masih berstatus DPO).

Situasi semakin memanas ketika Kamrani mengejar Mat Jalil ke arah sungai sambil membawa tombak.

Di adegan ke-9, Kamrani menikam kepala Mat Jalil sebanyak dua kali saat korban berusaha naik ke sebuah perahu (jukung).

Kemudian di adegan selanjutnya, Kamrani bahkan memukulkan gagang tombak hingga patah, lalu melempar sisa tombak ke arah korban sebelum meninggalkan tempat kejadian.

“Salah satu pelaku lainnya, Basit, saat ini masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO),” ujarnya.(yul/KPO-4)

Baca Juga :  Residivis AG Ditangkap Usai Siram Cairan Diduga Air Keras dan Rusak Rumah Mantan Istri di Banjarbaru

Iklan
Iklan