BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sejumlah fasilitas umum yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun anggaran 2025 mulai rampung dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat. Di antaranya adalah Masjid Muhammad Arsyad Al-Banjari serta menara ikonik di kawasan Titik Nol Kilometer Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalsel, H. Achmad Maulana, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Kalsel, membahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
“Fasilitas umum seperti masjid dan kawasan Titik Nol Km informasinya sudah selesai dibangun. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk difungsikan. Untuk peresmian dan launching, kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah,” ujar Maulana, Rabu (23/7/2025).
Maulana juga menyoroti menara di kawasan Titik Nol Km yang sempat menjadi perhatian karena tampak terdapat rongga di bagian atas. Namun, hal tersebut ternyata merupakan bagian dari desain konstruksi.
“Kalau dari bawah terlihat seperti ada rongga, itu bukan kekurangan. Tapi memang dirancang untuk mengatur arus angin. Jadi itu adalah bagian dari sistem sirkulasi dan keamanan bangunan,” jelasnya.
Ia menegaskan, pembahasan dalam RDP kali ini adalah tindak lanjut dari ketuk palu perubahan APBD yang telah dilakukan bulan Juli lalu. Fokus utamanya adalah memastikan infrastruktur yang sudah dibangun bisa segera digunakan dan tidak mangkrak di lapangan.
“Titik beratnya adalah validasi langsung di lapangan. Meski terlihat selesai, kita ingin pelaksanaannya benar-benar sesuai dengan prospek dan harapan masyarakat,” pungkasnya.(fin/KPO-1)