BARABAI, Kalimantanpost.com – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan terus dilakukan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Hulu Sungai Tengah (HST).
Kali ini, Sat Lantas menggandeng komunitas motor trail Barabai Adventure Trail Community (Baratic) dalam kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, Kamis, (17/7/2025).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk obrolan santai ini dihadiri belasan anggota komunitas Baratic sebagai bentuk sinergi antara pihak kepolisian yang diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi masyarakat, khususnya para pengendara roda dua.
Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Kasat Lantas Iptu Junaidi mengatakan pendekatan edukatif melalui komunitas ini memiliki daya jangkau yang lebih kuat, terutama bagi kalangan muda pecinta otomotif.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Perlu dukungan dan partisipasi komunitas untuk menyebarluaskan pentingnya tertib berlalu lintas. Melalui kolaborasi ini, kami ingin membentuk budaya berkendara yang aman, disiplin, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Junaidi menambahkan, sosialisasi tidak hanya menekankan pada pemahaman rambu dan aturan jalan, tetapi juga etika berkendara, penggunaan helm standar, serta bahaya balapan liar yang meresahkan masyarakat.
Menurut Junaidi, kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dengan menggandeng komunitas lain dan menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, ojek online, dan pengguna kendaraan umum.
“Target kami adalah menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di HST. Semua pihak harus terlibat karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Trail Baratic HST, Zaki menyambut baik kolaborasi tersebut. Menurutnya, ini menjadi bagian dari gerakan keselamatan lalu lintas adalah bentuk tanggung jawab sosial komunitas pecinta otomotif.
“Kami para pecinta trail tidak hanya ingin dikenal karena hobi off-road, tapi juga karena kontribusi dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman. Kami siap jadi pelopor keselamatan di jalan,” tandasnya.
Ia mengatakan dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif bahwa keselamatan bukan hanya aturan, melainkan budaya yang harus ditanamkan sejak dini,”ungkapnya.(ary/KPO-3)
