Balangan, KP – Pemerintah Kecamatan Lampihong bersama seluruh kepala desa se-Kecamatan Lampihong dan sejumlah pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk mempercepat pencegahan syuting, khususya di kecamatan Lampihong. Komitmen bersama itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan pencegahan stunting pada saat gelar rembuk stunting di Aula Kecamatan Lampihong, Selasa kemarin.
Diketahui, kegiatan rembuk stunting tingkat kecamatan ini merupakan tindak lanjut dari forum serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan di seluruh desa di wilayah Kecamatan Lampihong. Yang tujuannya, untuk menyelaraskan program dan kebijakan penanganan stunting agar lebih terarah dan efektif.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Lampihong, Murdiansyah, mengatakan forum tersebut menjadi wadah untuk menghimpun hasil rembuk desa sekaligus menyusun rencana aksi bersama.
“Kita bersama ingin mengetahui hasil dari rembuk stunting yang telah dilaksanakan di seluruh desa. Melalui forum ini, kita berupaya mengumpulkan data agar bisa disinergikan untuk penanganan stunting yang lebih terukur dan terarah,” tegas Plt Camat.
Murdiansyah menyebutkan, data yang dihimpun akan menjadi dasar dalam menyusun langkah-langkah konkret guna menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Lampihong.
“Jadi di forum ii kita mencari solusi dan menyusun rencana aksi serta tindak lanjut untuk upaya pencegahan dan penurunan stunting,” ujarnya.
Sementara, Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkades) Kecamatan Lampihong, Sahmadi, menyatakan komitmen seluruh kepala desa (Kades) dalam mendukung upaya pencegahan stunting.
“Kami (Kades) se-kecamatan Lampihong berkomitmen untuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting khususnya di desa masing-masing dan umumnya di kecamatan Lampihong dan kabupaten Balangan,” tegasnya.
“Intervensi akan terus kami dorong, terutama dalam hal pengalokasian anggaran melalui APBDes. Dana akan kami tingkatkan agar program pencegahan stunting bisa berjalan optimal,” ucapnya lagi.
Sahmadi juga menyoroti pentingnya pembangunan sumur resapan sebagai bagian dari penanganan sanitasi.
“Limbah rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi salah satu pemicu stunting pada anak,” imbuhnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis turut menjadi perhatian, seperti penguatan peran ayah dalam pola pengasuhan anak serta pentingnya pengalokasian anggaran yang tepat, baik melalui APBD maupun APBDes. (jnd/K-6)
