BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Suasana di halaman SMPN 6 Banjarmasin yang berada di Jalan Veteran agak berbeda di hari dibanding hari biasanya pada hari Rabu (23/7/2025).
Seluruh siswa mulai kelas VII hingga IX duduk dengan rapi untuk menyaksikan kebolehan rekan-rekannya dan guru di Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Diawali dengan penampilan Tarian Dayak yang cukup ‘memukau’ dan dilanjutkan fashion show yang dimotori Regina Alhazima Sajliani yang mengenakan busana Sasirangan dan Mutia pakaian casual.
Keduanya berlenggang lenggok di atas catwalk diikuti rekan-rekannya yang berjalan bak peragawan-peragawati ‘profesional’ mengenakan baju sekolah.
Tak mau kalah, siswa yang tergabung dalam ekskul Paskibra juga unjuk kebolehan. Dibawah komandan Asyifa Kamila, melakukan gerakan baris-berbaris dengan rapi dikombinasikan ada tarian dayak, gerakan menarik selendang yang menggambarkan saling menguatkan satu sama lain.
Suasana semakin meriah saat Dede membawakan lagu Cinderella yang dipopulerkan Band asal Banjarmasin Radja. Bak vokalis profesional, Dede tampil cukup aktratif dan mengajak rekan-rekannya ikut menyanyi.
Begitu juga saat Lovetta membawakan lagu Satu-satu, seluruh siswa ikut menyanyi dengan riang gembira.
Ada juga Alya Puteri Kinanti dan Marsya Qanista serta duet bu guru Dessy Amelia ikut menyumbangkan lagu menambah kecerian di HAN.
Suasana semakin heboh saat ibu guru dan bapak guru serta Kepala SMPN 6 Banjarmasin Aminsyah yang mengenakan busana casual dan celana jeans juga melakukan fashion show.
Guru-guru yang biasanya mengajar di depan kelas, tak sungkan-sungkan berjalan di atas catwalk bak model sungguhan, ada membawa payung serta gerakan lainnya menghibur anak-anak.
Kegiatan dilanjutkan penampilan tausiah disampaikan Faiq Firdaus yang meraih juara kedua di lomba PAI se Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu serta atraksi pramuka,
Taekwondo oleh Verlin Nata, musik asamble dan dance.
Kepala SMPN 6 Banjarmasin, Aminsyah yang ditemui usai acara mengatakan kegiatan di SMPN 6 Banjarmasin ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, tepatnya tanggal 23 Juli.
“Acaranya mengangkat tema Anak Hebat Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas. Strategi tema kita hari ini arahnya agar menimbulkan keceriaan secara serentak bagi anak-anak SMPN 6 Banjarmasin yang sekarang jumlahnya sekitar 920 siswa,” ujarnya.
Ditambahkan Amin, acara ini dalam rangka mengakomodir keinginan anak-anak untuk menampilkan kegiatan ekstrakurikuler yang jumlahnya ada 23.
Selain itu, lanjut Amin, juga memunculkan talenta-talenta anak-anak yang juara dalam berbagai lomba baik di tingkat Kota, Provinsi maupun tingkat nasional.
“Pagi ini kita mulai dengan grand opening kegiatan dimana seluruh guru menyapa murid, dengan pakaian santai ini menunjukkan agar bapak ibu guru menyatu dengan anak-anak dalam rangka keceriaan,” tandasnya.
Kegiatan ini juga merupakan proses pembelajaran yang luar biasa bagi dirinya sebagai kepala sekolah. “Artinya di luar kebiasaan mereka belajar manoton di dalam kelas, sekarang mereka belajar menikmati berbagai macam bentuk kegiatan yang mereka lakukan selama ini di sekolah, sehingga menjadi nilai-nilai terkuat membangun karakter keceriaan bersama sebagai warga SMPN 6 Banjarmasin,” tegasnya.
Ditambahkan Amin, dari 23 kegiatan ekskul olahraga dan seni, mereka itu biasanya mengikuti lomba. “Kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk tampil di depan umum. Hari ini mereka tampil di depan kawan-kawannya, menunjukkan dan membangun karakter ceria yang terukur secara edukatif.
Diacara ini juga ada anak kelas 7 yang tampil menunjukkan talenta. Siswa baru itu ditemukan semasa pengenalan lingkungan sekolah dan guru-gurunya luar biasa membimbing anak-anaknya dengan kedekatan mengemong. “Artinya mereka sebagai orang tua di sekolah, sebagai kaka tua di sekolah, sehingga kedekatan simpati terhadap anak terbangun di acara hari anak nasional serentak,” tandasnya.
Amin berharap kedepannya kegiatan seperti ini menjadi baromoter di sekolah-sekolah lain, sehingga mereka juga meluangkan waktu satu hari bersama anak-anak untuk ceria dalam artian secara edukasi menampilkan tampilan karakter kemampuan anak di Hari Anak Nasional. (ful/KPO-3)
