Jakarta, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin terus menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur jalan. Salah satu langkah strategis ditempuh dengan menggelar audiensi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Hotel A One, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Pertemuan ini membahas usulan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025 serta rencana alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2026. Dari pusat, hadir Kepala Subdirektorat Jalan Direktorat Transportasi Bappenas, Ahmad Zainudin.
Dari pihak daerah, Bupati Tapin memimpin langsung delegasi Tapin bersama Wakil Bupati H Juanda, Kepala Bappelitbangda Meidy Harris Prayoga, Kadis PUPR Rizkan Noor, dan Kepala Bapenda
Dalam forum tersebut, H Yamani menekankan pentingnya sinergi antarsektor dalam menyusun perencanaan pembangunan jalan berbasis kebutuhan lapangan. Ia menyebut infrastruktur jalan sebagai tulang punggung konektivitas wilayah dan motor penggerak ekonomi lokal.
“Pengajuan IJD dan DAK harus disusun berdasarkan data valid dan kebutuhan riil masyarakat. Perencanaan yang lemah hanya akan membuat daerah tertinggal dalam kompetisi usulan nasional,” tegas Yamani.
Diskusi mengerucut pada sejumlah isu teknis, seperti masih banyaknya ruas jalan prioritas yang belum tertangani, kebutuhan konektivitas antarkecamatan, serta kesiapan dokumen pendukung yang kerap menjadi hambatan.
Yamani juga menekankan pentingnya koordinasi lintas perangkat daerah agar proses pengusulan tidak hanya berhenti di meja rapat, tetapi benar-benar berbuah realisasi di lapangan.
Wakil Bupati Juanda turut mengingatkan jajarannya agar lebih proaktif dalam memperjuangkan DAK ke pusat. “Jangan pasif. Kalau kita ingin daerah maju, maka semua harus bergerak,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi bagian dari strategi Tapin dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang selama ini menjadi tantangan utama di berbagai kecamatan.(abd/rel/K-6)