Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Tujuh Mahasiswa ULM Penerima Beasiswa Ikuti Proses Lepas Juang Etos ID

×

Tujuh Mahasiswa ULM Penerima Beasiswa Ikuti Proses Lepas Juang Etos ID

Sebarkan artikel ini
IMG 20250719 WA0026

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – ‘Wisuda kecil-kecilan’ dilakukan Etos ID Banjarmasin kepada tujuh mahasiswa penerima beasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya diberbagai prodi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Prosesi Lepas Juang Etos ID –istilah wisuda– dilakukan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat Muhammad Rusmin Nuryadin didampingi koordinator pembinaan Etos ID dari pusat dan koordinator Etos ID Banjarmasin di aula lantai III Rektorat ULM Banjarmasin, Sabtu (19/7/2025).

Kalimantan Post

“Saya sangat bersyukur mendapat beasiswa ini sejak 2021 lalu hingga menyelesaikan kuliah,” ujar Maulidia Fitria, yang baru menyelesaikan kuliah di Prodi Administrasi Bisnis FISIP ULM Banjarmasin.

Menurut dia, dengan bantuan beasiswa tersebut sangat membantu meringankan beban orang tuanya membayar biaya UKT dan dapat uang saku.

IMG 20250719 WA0025

“Kami juga mendapat bimbingan skill, sehingga akan mempermudah bagi kami saat akan mencari pekerjaan nanti,” ujar Maulida.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat Muhammad Rusmin Nuryadin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan diberikan Etos ID untuk memberikan beasiswa buat mahasiswa ULM.

“Kami berharap bantuan beasiswa yang diberikan nanti tak hanya tujuh orang, tapi bisa lebih lagi,” paparnya.

Ditambahkan Rusmin kegiatan Etos ID sangat luar dan tidak ada beasiswa di lain, karena yang disentuh hati mahasiswanya.

“Etos ID mengarahkan para penerima beasiswa ini nantinya menjadi Muzaki. Etos ID tak hanya memberikan uang juga mendidik dan membina skill,” papanya.

Rusmin juga menjelaskan, Etos ID merupakam program beasiswa sarjana melalui improvement dan development
kapasitas diri pemuda selama 4 tahun sebagai upaya mendorong mustahik menjadi muzaki serta melahirkan resilient leader yang berkarakter.

“Beasiswa tersebut sudah berjalan sejak 2003 di bawah naungan GREAT Edunesia, Dompet Dhuafa. Sebanyak 290 mahasiswa dari
angkatan 2021, 2022, dan 2023 yang tersebar di 16 perguruan tinggi di Indonesia sedang merasakan fasilitas Etos ID sekarang,” paparnya.

Baca Juga :  Turnamen Tenis Meja DPRD Kalsel ke-5 Resmi Dibuka, Supian HK Ajak Lahirkan Atlet Muda ke Nasional

Etos ID berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan kualitas manusia Indonesia dalam rangka mendukung pemerintah untuk
mewujudkan Indonesia Emas.

Oleh karena itu, lanjut Rusmin, Etos ID memberikan fasilitas yang mendukung kebutuhan materiil dan nonnmateriil, yaitu biaya pendidikan selama 4 tahun, uang saku selama 3 tahun dengan sistem evaluasi credit performance, dukungan prestasi akademik dan non akademik, mentorship akademik, organisasi, dan soft skill.

Selain itu ada asrama untuk mahasiswa baru selama
setahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Juga ada pelatihan improvement and developmentz jejaring nasional, persiapan karier pascakampus dan sertifikat serta surat rekomendasi. Fasilitas non materiil disebut dengan pembinaan yang diberikan selama 4
tahun dengan kurikulum yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan setiap tingkat masa perkuliahan, perkembangan zaman, dan kebutuhan dunia pascakampus.

“Pada tingkat empat,
Penerima Manfaat (PM) yang biasa disebut Etoser akan mendapatkan pembinaan tentang persiapan pasca kampus, yaitu karier, pendidikan studi lanjut, dan prapernikaha,” tegas Rusmin

Sementara Pembina Etos ID pusat, Anggi Setiawan dari Etos mengatakan alasan pihaknya memilih kolaborasi dengan ULM, karena melihat potensi SDM disini sangat baik.

“Kita melihat perlu dukungan ekonomi pada anak-anak yang ingin melanjutkan studi. Bukan hanya dukungan ekonomi yang terkendala finansial, tapi memang secata ekonomi terbatas tapi kemauan tinggi harus kita dorong,” ucapnya.

Ditambahkan Anggi, ULM sebagai suatu kampus yang baik di Kalimantan sangat potensial mendukung visi misi Etos ID.

“Kami mengadakan pelatihan soft skill ke penerima beasiswa sebagai antisipasi dari dulu, karena dunia pasca kampus itu persaingan ketat. Semakin banyak orang sulit mencari pekerjaan dan kita ingin para penerima beasiswa Etos ID tentu jadi pemimpin di masyarakat, sehingga dimana pun berada bisa menjadi cahaya terang di tempat yang gelap,” tegasnya.

Baca Juga :  Kapolri di Kalsel Resmikan Gedung, Gerakan Pangan Murah serta Baksos Besar-Besaran

Secara kapasitas diri, lanjut dia, tentu mereka bukan hanya ilmu dari kampus tapi memiliki soft skill sehingga saat bekerja di perusahaan bukan sekedar pekerja tapi menjadi orang yang terbaik dibidangnya.

Ditambahkan dia, sejak tahun 2021 hingga saat ini sudah ada 21 orang yang mendapat beasiswa dari Etos ID.

“Di tahun 2025 ini kita akan seleksi lagi, mulai sekarang sampai Senin ini,” ucapnya.

Para penerima beasiswa dari Etos ID akan menerima bantuan perbulan Rp600.000 serta biaya UKT dan ada asramanya.

“Syarat mendapat beasiswa diantaranya mereka terkendala finansial da punya keinginan dan semangat untuk terus berkembang,” pungkasnya.

Nah, buat alumni penerima beasiswa, Anggi berpesan para alumni bisa menjadi cahaya yang terang ditempat yang gelap, dimana pun berada baik di Kalsel maupun luar Kalsel.

“Kedua, mereka bisa menjadi pemimpin, minimal jadi pemimpin RT dan mampu menjadi penggerak membawa nama baik Etos ID dan ULM,” pungkasnya. (ful/KPO-3)k

Iklan
Iklan