Martapura, KP – Wifi publik gratis akan tersedia di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam (SA).
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Kehutanan (Dishut) sedang merancang rencana tersebut.
Menurut Kepala Dishut Kalsel, Fatimatuzzahra, pemasangan wifi publik di Tahura Sultan Adam memang sangat diperlukan.
Tujuannya untuk menunjang keinginan pengunjung yang berswafoto dengan pemandangan alam dan langsung diunggah di akun sosial media masing-masing.
“Dengan adanya jaringan gartis nanti, insyaallah akan menambah daya tarik pengunjung Tahura Sultan Adam,” ujarnya.
Ia menyebut kehadiran wifi untuk fasilitasi jaringan internet memang sangat perlu. Per 1 Juli 2025, pengunjung Tahura Sultan Adam harus membayar secara non tunai.
Namun pada kenyataannya di lapangan, sampai tidak seluruhnya bisa dilaksanakan.
Lantaran ada beberapa kendala?. Salah satunya jaringan internet.
Beberapa hari ke belakang, pengelola Tahura Sultan Adam sudah berkomunikasi dengan jajaran Diskominfo Kalsel untuk bekerja sama dalam pemasangan wifi publik.
“Kemungkinan, dua atau tiga pekan ke depan, wifi publik di Tahura Sultan Adam sudah terpasang,” papar Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra.
Dengan adanya wifi publik dengan kecepatan internet yang baik, Fatimatuzzahra optimistis transaksi non tunai di Tahura Sultan Adam akan terlaksana dengan lancar.
“Selain itu dengan adanya jaringan internet maka diharapkan menambah kunjungan ke Tahura,” ujarnya.
Sebelumnya, Diskominfo Kalsel sudah melakukan rakor rencana penyediaan infrastruktur jaringan internet di kawasan Tahura Sultan Adam.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik di lokasi destinasi wisata unggulan Banua,” sahut Muhammad Muslim, Kadiskominfo Kalsel.
Muslim berkata, ketersediaan jaringan internet akan mendukung kelancaran berbagai proses bisnis di lokasi wisata, termasuk sistem pembayaran non tunai dan layanan digital lainnya. (mns/K-2)
