GAZA, Kalimantanpost.com – Sebuah truk pengangkut bantuan kemanusiaan terbalik dan menimpa warga Palestina di Jalur Gaza bagian tengah pada Rabu (6/8/2025) ini dini hari. Akibatnya, 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, menurut laporan otoritas setempat.
Insiden itu terjadi ketika para korban berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan “di tengah situasi bencana di Gaza dan kekacauan yang dipicu oleh pendudukan” Israel.
Otoritas Gaza menuding pasukan Israel sengaja mengarahkan truk tersebut melewati jalan-jalan yang tidak aman dan sulit dilalui karena sebelumnya telah dibombardir.
Sejak bantuan kembali disalurkan sebagian, otoritas di wilayah kantong Palestina itu berulang kali menuduh Israel berupaya menyabotase distribusi bantuan dan “menciptakan kekacauan” di lapangan.
Menurut mereka, Israel gagal menjamin keselamatan selama pembagian bantuan kepada penduduk Gaza.
Pada Senin, otoritas Gaza menyebut bahwa sejak pengiriman bantuan dilanjutkan pada 27 Juli, Israel hanya mengizinkan 674 truk masuk ke wilayah itu — hanya mencukupi sekitar 14 persen dari kebutuhan penduduk.
Untuk memenuhi kebutuhan minimum warga Gaza akan makanan, bahan pokok, bahan bakar, dan obat-obatan, dibutuhkan sekitar 600 truk bantuan per hari, menurut otoritas setempat. (Ant/KPO-3)