BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Perkembangan Komunitas Senam Bergerak Banua (KSBB) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berkembang secara pesat, padahal baru seumur jagung.
“KSBB boleh dibilang senam baru dan seumur jagung, tapi cukup banyak penggemarnya di Jakarta. Ini luar biasanya, apalagi mayoritas senam itu berasal dari Jakarta,” ujar pakar KSBB, Dr H Yuslan ST, MT yang ditemui usai pembukaan Training of Training (TOT) dan Penjurian KSBB di Hotel Banjarmasin Indonesia (HBI) Banjarmasin, Sabtu (9/8/2025).
Melihat begitu disukainya KSBB di ibukota RI itu, dirinya optimis senam yang lahir dari Banua dan diharapkan terus berkembang di seluruh Indonesia.
Secara pribadi, lanjut lelaki yang juga menjabat Analis Kebijakan Ahli Madya, mewakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kemenpora RI mendukung KSBB.
“Pertama kali KSBB menemui saya di kantor (Kemenpora), saya melihat ada semangat yang luar biasa dari ibu Ketua Umum Hj Nursiah dan menyampaikan keinginan untuk bagaimana KSBB ini bisa menasional,” ujarnya.
Senam KSBB sendiri diciptakan oleh Urang Banjar, Hj Sulastri dan musik serta lagu juga karya Urang Banua Hj Siti Nursiah.
Yuslan pun melihat KSBB ini unik, karena salah satu senam yang mengangkat tematik daerah masing-masing, sehingga dia pikir ini bisa dikembangkan ke daerah-daerah.
Ditambahkannya, senam itu banyak tapi tapi berbeda dengan KSBB yang mengangkat etnik daerah masing-masing.
“Katakanlah di Kalimantan ini ada suku Dayak, Banjar dan bergerak ke Sulawesi disana juga ada suku-suku etnik masing-masing. Kemarin pun di Bekasi mereka membawakan lagu-lagu daerah Sulawesi Utara Tor-Tor dan gerakannya tetap senam KSBB,” tandasnya.
Disinilah keunikan dan menarik dari KSBB. “Ini yang membuat saya melihat KSBB ada peluang yang sangat besar dikembangkan di seluruh Indonesia,” tegasnya.
KSBB ini lanjut dia, bukan dari pusat tapi daerah, tepatnya Kalimantan Selatan dimana mereka ingin menasional.
“KORMI pun tidak punya alasan KSBB taj menerima menjadi anggota. Alhamdulillah, sekarang KSBB sudah diterima menjadi anggota KORMI,” tegasnya.
Dijelaskan Yuslan, KSBB pun sudah ikut eksibisi di FORNAS VIII 2025 di NTB dan di FORNAS IX di Sulawesi Tengah mereka sudah menjadi peserta.
“Sekarang 17 provisi dan insha Allah nanti saya akan membantu mengembangkannya di provisi lain,” janji Nisa
Sekretaris KORMI Kalsel, Khairunissa mengatakan pihaknya sangat berbangga hati dengan KSBB bisa yang dipelopori dan dipimpin oleh orang Banjar dan Kalimantan Selatan bisa mengangkat ke tingkat nasional.
Bahkan di FORNAS VIII di NTB tadi sudah melaksanakan eksibisi dan bakal dipertandingkan di FORNAS mendatang.
“Alhamdulillah KSBB di Provinsi dan Kabupaten Kota sudah terbentuk dan insha Allah kami KORMI Kalsel sangat mendukung KSBB di Kalimantan Selatan dan 13 kabupaten – Kota,” tegasnya.
Ditambahkan Nisa, di tahun 2026 ini KORMI Kalsel sudah menganggarkan kepada Inorga-inorga binaan yang jumlahnya 63 inorga, termasuk KSBB. (ful/KPO-3)