Banjarbaru, KP – Pemerintah Kota Banjarbaru terus memantapkan langkah strategis menuju sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan melalui penyusunan Kajian Tatanan Transportasi Lokal (Tatralok) dan Rencana Induk Transportasi Kota Banjarbaru Tahun 2025–2045.
Dokumen perencanaan jangka panjang ini telah memasuki tahap akhir dan dipresentasikan dalam kegiatan ekspose publik yang digelar belum lama ini di Ballroom Aurora Hotel Aeris Banjarbaru, dengan dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen strategis ini. Ia menekankan pentingnya memiliki perencanaan transportasi yang adaptif terhadap pertumbuhan kota serta kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Dokumen ini bukan hanya bersifat teknis, tetapi juga merepresentasikan visi bersama kita untuk menjadikan Banjarbaru sebagai kota yang nyaman, terhubung, dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya.
Tatralok dan Rencana Induk Transportasi ini disusun sebagai acuan pembangunan sektor transportasi Kota Banjarbaru hingga dua dekade ke depan. Hal ini menjadi langkah penting mengingat peran Banjarbaru sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diproyeksikan akan semakin berkembang pesat.
Kegiatan ekspose ini turut melibatkan tim konsultan perencana, perwakilan dari berbagai perangkat daerah, serta pemangku kepentingan lintas sektor. Dengan adanya forum ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antarinstansi untuk mewujudkan sistem transportasi kota yang efisien, ramah lingkungan, dan inklusif.
Pemko Banjarbaru menegaskan komitmennya untuk menjadikan transportasi sebagai salah satu pilar utama pembangunan kota modern yang berorientasi pada pelayanan publik dan kualitas hidup warganya. (dev/k-3)