BANJAR, Kalimantanpost.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan (FKPT Kalsel) menggelar kegiatan ‘Rembuk Merah Putih’ bertempat di Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (Unukase) Kalsel, Jalan A. Yani Km 12,5 Kabupaten Banjar, Rabu (6/8/2025).
Bertajuk ‘Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis dan Cinta Tanah Air’, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa mahasiswi Unukase Kalsel, perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan sejumlah awak media.
Seluruh peserta dibekali dengan materi-materi tentang radikalisme dan terorisme serta upaya-upaya pencegahannya yang disampaikan oleh para narasumber, yakni HM Syarbaini Haira (Ketua Badan Pengelola Unukase) dan Dyah Kusumawati (narasumber nasional yang juga mantan jurnalis).
Kegiatan ini merupakan upaya pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui FKPT Kalsel Tahun Anggaran 2025.
Kepala FKPT Kalsel, Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi Makki, menegaskan bahwa kegiatan Rembuk Merah Putih ini merupakan bagian dari program kerja bidang
Agama dan Media FKPT Kalsel.
“Melalui kegiatan ini kita ingin mencegah tindakan intoleran maupun radikalisme. Karena intoleran dan radikalisme itu nanti akan menjurus munculnya aksi-aksi terorisme.
Nah dengan kegiatan hari ini yang melibatkan seluruh elemen, baik itu dari organisasi kemasyarakatan maupun juga dari kalangan pemuda,” ujar Fauzi.
Ia juga berharap upaya pencegahan tindakan intoleran maupun radikalisme ini bisa efektif. Sehingga Banua Kalimantan Selatan ini yang berdasarkan penelitian sebelumnya aspek potensi serangan terorisme itu rendah, tetap terjaga dan kondusif.
“Kalau bisa kita Zero Attack lah, kita harapkan demikian,” tandas Fauzi.
Menurutnya, kegiatan kali ini merupakan yang kedua digelar oleh FKPT Kalsel di tahun 2025 melalui Bidang Agama dan Media, setelah sebelumnya kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme dilaksanakan Bidang Perempuan.
Sementara, Kepala Seksi Pengawasan Jaringan BNPT RI, Andityas Pranowo menambahkan, bahwa pihaknya selalu bekerja sama, bersinergi dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan seluruh stakeholder, terutama pihak kepolisian dan
dari aparat keamanan wilayah untuk tetap menjaga kondusivitas dari provinsi Kalimantan Selatan.
“BNPT tetap berkoordinasi atau melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme melakukan kegiatan-kegiatan.
Dalam hal ini tentu saja memberdayakan masyarakat untuk tetap berkontribusi positif untuk kemajuan Kalimantan Selatan, dalam hal ini pencegahan faham intoleransi, radikalisme, dan terorisme,” jelasnya.
“Kami juga tetap berkoordinasi melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme yang ada di 32 provinsi. Oleh karena itu melalui FKPT di setiap provinsi, BNPT selalu mengajak
membahu-membahu untuk menjaga supaya tetap kondusif dan toleran untuk memadamkan paham-paham intoleran, radikal dan terorisme,” sambungnya.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Banjar, Wasis Nugraha dari Kesbangpol Banjar, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Bapak Bupati Banjar juga mendukung kegiatan seperti ini. Kami di jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Kesbangpol juga sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan upaya pencegahan aksi-aksi radikalisme dan intoleran bersama Kominda, FKDM dan juga disupport oleh FKPT Kalsel,” ungkapnya.
Sedangkan, Kabagkops Polres Banjar, AKP Matnur menambahkan, pihaknya selalu meningkatkan kewaspadaan. Melalui kegiatan ini ia berharap dapat diimplementasikan di semua lini secara komprehensif.
“Sehingga, kamtibmas di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Banjar ini tetap kondusif dan terkendali. Kita bekerja sama dengan stakeholder terkait, baik itu kegiatan intelijen, kegiatan preemptif, preventif serta represif, yang dilaksanakan secara rutin maupun selektif prioritas berdasarkan perkiraan intelijen,” tandasnya. (Opq/KPO-1)