Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Desa Banua Halat Kiri Wakili Tapin dalam Verifikasi Lomba TOGA Tingkat Provinsi Kalsel

×

Desa Banua Halat Kiri Wakili Tapin dalam Verifikasi Lomba TOGA Tingkat Provinsi Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20250822 WA0058 scaled
ASMAN TOGA - Bupati Tapin H Yamani dan Ketua TP PKK Tapin Hj Faridah Yamani sambut tim Verifikasi Lapangan Prov Kalsel pada lomba Asman Toga di Desa Banua Halat Kiri Kec Tapin Utara. (Kalimantanpost.com/repro humas Tapin).

RANTAU, Kalimantanpost.com – Desa Banua Halat Kiri, Kecamatan Tapin Utara, menjadi wakil Kabupaten Tapin dalam verifikasi lapangan Lomba Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2025. Kegiatan berlangsung di kantor desa setempat, Jumat (22/8/2025).

Bupati Tapin, H Yamani, menegaskan bahwa Asman Toga bukan sekadar lomba, tetapi wadah pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga sebagai sumber pengobatan alami.

Kalimantan Post

“Tanaman obat tidak hanya memperindah halaman, tetapi juga menjadi solusi kesehatan murah, mudah, dan mandiri. Program ini mendorong masyarakat menjaga kesehatan dengan cara alami,” ujarnya.

Menurutnya, ajang verifikasi ini diharapkan mampu menjadi wahana edukasi sekaligus bentuk apresiasi atas kreativitas masyarakat Desa Banua Halat Kiri.

Ia memberikan penghargaan kepada para kader PKK, kader kesehatan, serta masyarakat yang antusias membudidayakan dan mengolah tanaman obat.

“Kami berharap kegiatan ini terus dikembangkan, sehingga muncul lebih banyak inovasi dalam pengelolaan TOGA, mulai dari budidaya hingga pengolahan hasil,” tambah Yamani.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Hj Faridah Yamani, menyebut keberhasilan Banua Halat Kiri tak lepas dari kerja keras kader PKK desa.

“Semangat gotong royong masyarakat menjadi kunci. TOGA bukan hanya menjaga kesehatan, tetapi juga menumbuhkan kemandirian keluarga,” katanya.

Ia menambahkan, lomba ini bisa menjadi motivasi untuk melahirkan desa-desa sehat dan mandiri di Tapin.

“Kami berharap Banua Halat Kiri bisa menjadi contoh bagi desa lain, sekaligus membawa hasil terbaik di tingkat provinsi,” ucapnya.

Tim verifikasi provinsi dipimpin dr. Sri Wahyuni, M.Kes. Mereka menilai langsung kebun tanaman obat dan inovasi pengolahannya oleh masyarakat. (abd/KPO-4)

Baca Juga :  Apresiasi Paskibraka, Korsik dan Paduan Suara Tampil di Hari Kemerdekaan RI
Iklan
Iklan