PAMEKASAN, Kalimantanpost.com – Madura United FC bersama X-Ten Indonesia sebagai apparel resmi pada musim 2025/2026, merilis jersey utama yang akan digunakan dalam ajang Super League musim baru nanti.
Direktur Madura United Annisa Zhafarina yang menggambar sendiri jersey tersebut menyampaikan, pihaknya tetap menggunakan ciri khas baju tradisional Madura, pesaan dengan loreng merah putih.
Perbedaan pada jersey kali ini, loreng tersebut nyambung hingga ke sisi belakang atau punggung. Sebelum-sebelumnya, hanya untuk bagian depan.
Nisa menjelaskan tiga filosofi dari jersey utama itu. Pertama, warna merah tua atau merah darah melambangkan keberanian dan semangat juang orang Madura dan ketegasan dalam prinsip hidup serta keberpihakan kepada kebenaran dan keadilan.
“Dalam konteks modern, merah juga jadi simbol energi dan kekuatan inovasi seperti semangat membara dalam menghadapi tantangan zaman,” kata Nisa dikutif dari laman ILeague, Jumat (1/8/2025).
Kedua, warna putih berselang menjadi penyeimbang di antara merah sekaligus jadi simbol kesucian niat dan ketulusan hati masyarakat Madura. Serta, transparansi dan kejujuran dalam bertindak. Kemudian, dalam kombinasi merah putih yang berulang ini mencerminkan irama.
Ketiga, garis-garis hitam merupakan garis pemisah tegas di setiap blok merah dan putih untuk merepresentasikan batas moral dan etika yang dijaga oleh masyarakat Madura.
“Hitam melambangkan keteguhan dan identitas budaya yang tak tergoyahkan, juga bisa dimaknai begitu,” tambahnya. (ful/KPO-3)