Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Doa dan Siraman Air Safar Tolak Bala Di Kampung

×

Doa dan Siraman Air Safar Tolak Bala Di Kampung

Sebarkan artikel ini
IMG 20250810 WA0040 e1754830033639

RANTAU, Kalimantanpost.com – Langgar At-Taqwa di Jalan Pelita, Kelurahan Rangda Malingkung, Tapin Utara, Jumat (8/8/2025) malam, dipenuhi ratusan warga. Mereka datang untuk mengikuti tradisi tahunan Tolak Bala yang digelar Ikatan Pemuda Djalan Pelita (IPDP) bersama pengurus langgar setempat.

Kegiatan ritual keagamaan tolak bala ini dimulai shalat Magrib berjemaah, disusul salat hajat kemudian berjalan berkeliling kampung sambil membacakan salawat Burdah serta doa-doa pujian kepada Rasulullah SAW.

Kalimantan Post

Doa-doa tersebut agar hajat dunia maupun akhirat dikabulkan Allah, serta daerah terhindar dari segala marabahaya.

Koordinator kegiatan, H. Akhmad Zarkasi, mengatakan bahwa acara ini merupakan tradisi turun-temurun masyarakat setempat dalam menyambut bulan Safar.

“Tolak Bala ini kebiasaan kita setiap tahun untuk selamatan dan menghindari segala bencana yang tidak kita inginkan. Kita kumpul, berdoa bersama, mudah-mudahan Allah SWT menghindarkan bencana di kampung kita maupun di daerah sekitar,” ujarnya.

Zarkasi menyebut tradisi ini pernah terhenti setahun karena bersamaan dengan acara haul KH Yazid Fahmi yang merupakan salah satu tokoh agama di jalan Pelita, namun kembali dilaksanakan tahun ini.

Ditambahkannya bahwa tahun ini, warga membawa mobil tangki berisi air yang sudah di bacakan surah Yasin dan doa doa kemudian di siramkan ke jalan dimulai dari Langgar At-Taqwa, menyusuri Jalan Pelita, berbelok ke Jalan PGA, Jalan MTQ, lalu menuju Jalan SPG, Simpang Rangda, dan keluar Jalan Ahmad Yani.

“Tahun ini ada yang berbeda, di mana armada pemadam BPK IPDP ikut dalam barisan terakhir untuk melakukan penyiraman air yang telah dibacakan Surah Yasin dan doa-doa sebelumnya,” ambahnya.

Menurutnya, siraman air ini diharapkan menjadi simbol pembersihan dan perlindungan dari segala musibah. Semua dilakukan dengan niat ibadah dan trhindar dari marabahaya.

Baca Juga :  Pemkab Tapin Dorong Perbaikan Laporan Keuangan Lewat FGD

Tradisi Tolak Bala warga IPDP ini telah dilakukan sejak zaman orang tua terdahulu, dan hingga kini tetap dilestarikan sebagai warisan budaya dan spiritual masyarakat setempat. (abd/KPO-4)

Iklan
Iklan