RANTAU, Kalimantanpost.com – Polres Tapin menjalankan program budidaya ikan sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional yang diinisiasi Mabes Polri. Melalui pemanfaatan lahan kosong di area Mapolres, ratusan bibit ikan gabus dan nila ditebar dalam kolam dan bioplok.
Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika menjelaskan, program ini tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan internal institusi, tapi juga membawa nilai edukatif bagi anak-anak.
“Kami tebar 500 bibit ikan gabus dan nila di tiga bioplok yang dibangun di Mapolres. Selain itu, 300 bibit nila juga kami tebar di kolam khusus yang berada di lingkungan TK Polres Tapin,” ujar Kapolres saat memberi makan ikan yang sudah di tebar di kolam.
Selain mendukung swasembada pangan, program ini juga dirancang sebagai media pembelajaran. Kolam ikan di TK Polres Tapin menjadi sarana edukatif yang memperkenalkan anak-anak pada konsep budidaya dan pentingnya menjaga ekosistem air sejak dini.
Pemilihan ikan gabus dan nila bukan tanpa alasan. Ikan gabus dikenal kaya kandungan albumin yang bermanfaat untuk kesehatan, terutama dalam proses penyembuhan luka dan peningkatan imunitas tubuh.
“Kami mengintegrasikan aspek kesehatan dalam program ini. Ikan gabus menjadi pilihan karena kandungan albuminnya sangat berguna untuk tubuh manusia,” tambah Weldi.
Tak hanya di Mapolres, seluruh Polsek di wilayah hukum Tapin juga didorong untuk menerapkan program serupa, dengan menyesuaikan kondisi lahan masing-masing. Bagi Polsek yang tidak memiliki lahan cukup luas, alternatif bioplok menjadi solusi.
Ke depan, hasil panen dari kolam dan bioplok ini akan dikelola melalui koperasi internal, dan manfaatnya dibagikan kepada anggota sebagai bentuk dukungan ekonomi dan kesejahteraan personel.
“Harapannya, dari program kecil ini bisa tumbuh semangat swasembada pangan, pendidikan lingkungan, dan peningkatan kesehatan,” pungkas Kapolres. (abd/KPO-4)