Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

DPKP Kalsel Panen Tanam Sayuran Hidroponik, Dukung Ketahanan Pangan dan Program Gizi Nasional

×

DPKP Kalsel Panen Tanam Sayuran Hidroponik, Dukung Ketahanan Pangan dan Program Gizi Nasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20250806 WA0018 e1754462789556

BANJARBARU, Kalimantanpost.com– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pola konsumsi sehat masyarakat.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan panen sekaligus penanaman kembali sayuran hidroponik yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor DPKP Kalsel, Banjarbaru, Senin (4/8/2025).

Kalimantan Post

Kegiatan dipimpin Kepala Dinas PKP Kalsel, Syamsir Rahman, bersama seluruh pegawai di lingkungan dinas. Panen kali ini mencakup berbagai jenis sayuran hijau, seperti kangkung dan sawi, yang ditanam dengan sistem hidroponik oleh Bidang Hortikultura DPKP.

Usai panen, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman ulang bibit untuk menjamin keberlanjutan produksi pangan sehat dan bergizi.

“Metode hidroponik ini adalah solusi praktis mengatasi keterbatasan lahan, khususnya di kawasan perkotaan. Selain tanpa pestisida, hasilnya juga sehat dan bisa jadi contoh bagi masyarakat agar menanam sayur sendiri di rumah,” ujar Syamsir.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan internal pegawai, tetapi juga sebagai media edukasi masyarakat dalam meningkatkan konsumsi sayuran segar, sekaligus mendukung program pangan sehat di Banua.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura, Amir Sahlan, menyatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam hal penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat secara berkelanjutan.

“Salah satu wujud dukungannya adalah menanam sayuran daun secara hidroponik seperti kangkung, sawi, selada, dan pokcai. Mudah dipelihara dan cocok diterapkan di lahan terbatas, termasuk di lingkungan perkantoran,” jelas Amir.

Amir menambahkan, kangkung menjadi tanaman tercepat panen, yakni hanya dalam waktu 14–15 hari. Panen kali ini merupakan yang kedua untuk kangkung dan hasilnya dinilai sangat memuaskan. Setelah panen, penanaman dilanjutkan dengan sawi, yang memiliki masa panen sekitar 30 hari.

Baca Juga :  Hari Ini, Status Siaga Darurat Karhutla di Kalsel?

DPKP Kalsel berkomitmen untuk terus mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan berkelanjutan di Kalsel.

“Kami ingin mengajak masyarakat agar tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen pangan rumah tangga. Ini penting untuk masa depan ketahanan gizi kita,” tutup Syamsir. (adv/dev/kpo-4)

Iklan
Iklan