Kuala Kapuas, KP – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Berinto, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah cepat pemerintah daerah dalam menangani musibah banjir bandang yang melanda di beberapa desa Kecamatan Mandau Talawang.
“Respons cepat tersebut, menunjukkan kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” kata Berinto, di Kuala Kapuas, Minggu (24/8/2025).
Politisi dari Partai NasDem ini, menilai bahwa koordinasi antara pihak pemerintah daerah, aparat desa, serta relawan berjalan cukup baik sehingga penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan segera dan tepat sasaran.
Banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa Kecamatan Mandau Talawang beberapa waktu lalu telah berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Sejumlah rumah warga terendam, infrastruktur rusak, serta aktivitas sehari-hari terganggu.
Menurutnya, dalam kondisi darurat seperti ini, kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan logistik maupun dukungan lain menjadi hal yang sangat penting. Berinto menekankan bahwa bantuan yang cepat dan terorganisir tidak hanya meringankan beban korban, tetapi juga menumbuhkan rasa optimisme dan semangat bagi masyarakat terdampak untuk bangkit kembali.
Wakil rakyat yang kembali terpilih dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas III meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang dan Mandau Talwang ini, juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik organisasi sosial, dunia usaha, maupun individu, untuk ikut serta berkontribusi membantu para korban.
Penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan gotong royong bersama agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat. DPRD Kabupaten Kapuas, lanjut Berinto, akan terus memberikan dukungan terhadap langkah-langkah pemerintah daerah dalam menanggulangi dampak bencana, termasuk dari sisi pengawasan maupun kebijakan anggaran.
Lebih jauh, Berinto berharap agar pemerintah daerah juga menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah terulangnya bencana serupa. Upaya mitigasi, seperti memperkuat infrastruktur, menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, dinilai sangat penting.
“Dengan demikian, risiko bencana dapat diminimalkan dan masyarakat dapat lebih terlindungi. Kepedulian, kebersamaan, serta kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menghadapi bencana,” demikian Berinto. (Iw/k-10)
