GIANYAR, Kalimantanpost.com – Gol yang dibuat Boris Kopitovic di injuri time menyelamatkan Bali United dari kekalahan atas tamunya Persik Kediri pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025).
Laga yang disaksikan oleh 10.302 penonton tersebut berlangsung dalam tempo tinggi dengan tim tuan rumah memiliki banyak peluang gol namun gagal dikonversi menjadi hasil positif.
Awalnya tim tuan rumah dengan julukan Serdadu Tridatu itu lebih dulu mencetak gol pada menit ke-30 melalui Joao Ferrari.
Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena offside setelah mengamati kembali tayangan VAR.
Di sisi lain, Persik nyaris meraih kemenangan yang sudah ada di depan mata dengan gol yang dieksekusi apik oleh Telmo Castanheira pada menit ke-78, yang tidak diduga oleh kiper Mike Hauptmeijer.
Namun, kedudukan kemudian berubah imbang setelah penyerang Bali United Boris Kopitovic mencetak gol melalui pergulatan di depan gawang yang tak bisa diantisipasi kiper Leonardo Navacchio. mencetak gol pada waktu tambahan, menit ke-90+6.
Pelatih Kepala Bali United Johnny Jansen mengaku kecewa dengan hasil tersebut karena seharusnya tim tuan rumah merebut tiga poin.
“Saya sedikit kecewa karena seharusnya kami dapat tiga poin karena kami banyak punya peluang,” ucapnya dalam jumpa pers usai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persik Kediri Ong Kim Swee juga mengaku kecewa karena hampir saja meraih kemenangan.
Namun, ia akan melakukan perbaikan untuk 33 pertandingan mendatang.
“Rasanya bercampur aduk. Kami tahu Bali United tim yang cukup baik dari semua posisi, teknik yang cukup bagus. Tapi kami kehilangan dua poin, dengan waktu tambahan yang cukup banyak, sedikit mengecewakan,” ucap pelatih asal Malaysia itu.
Dengan skor imbang imbang itu, kedua tim harus berbagi satu poin mengawali laga perdana musim kompetisi kasta teratas sepak bola tanah air itu. (Ant/KPO-3)
Susunan pemain Bali United
Mike Hauptmeijer (kiper), Joao Ferrari, Brandon Wilson, Thijmen Goppel, Boris Kopitovic, Mirza Mustafic, Tim Receveur, Ricky Fajrin, Andhika Wijaya, Irfan Jaya, Reyner Barusu
Pelatih kepala: Johnny Jansen
Persik Kediri
Leonardo Navacchio (kiper), Francisco Kiko Carneiro, Imanol Garcia, Telmo Castanheira, Ezra Walian, Khurshidbek Mukhtorov, Pedro Miguel Matos, Yoga Adiyatama, Novri Setiawan, Wigi Pratama, Yandi Sofyan
Pelatih kepala: Ong Kim Swee