Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Gubernur Kalsel Ungkap Momentum UMKM Banua Tampilkan Produk Unggulan

×

Gubernur Kalsel Ungkap Momentum UMKM Banua Tampilkan Produk Unggulan

Sebarkan artikel ini

Gelaran Pamor Borneo 2025

1 4 klm Kontrak Pemprov 21 Gelaran Pamor Borneo 2025
SEKDAPROV Kalsel Muhammad Syarifuddin secera resmi membuka Pamor Borneo 2025, Kamis (21/8) (adv provinsi)

GUBERNUR Kalsel H Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin secera resmi membuka Pamor Borneo 2025 di Ballroom Hotel Fugo Banjarmasin Kamis (21/8).

Hadir dalam pembukaan, yang digelar mulai 21 hingga 24 Agustus 2025, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo, bupati/walikota atau yang mewakili, sejumlah duta besar untuk Indonesia, perwakilan dan satuan kerja BI se Kalsel, unsur perbankan dan para mitra kerja lainnya.

Kalimantan Post

Dalam sambutan Gubernur Kalsel dibacakan Sekdaprov menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Bank Indonesia dan seluruh stakeholder atas inisiatif kegiatan tahunan ini.

Pamor Borneo memiliki peran yang istimewa karena menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Kalsel.

Momentum ini penting dalam rangka memperkuat pondasi pembangunan ekonomi daerah melalui tiga pilar utama yaitu perdagangan, investasi, dan pariwisata.

“Pamor Borneo yang diselenggarakan Bank Indonesia sejak tahun 2020 telah banyak memberikan dampak positif yang signifikan bagi Kalsel melalui pameran UMKM, produk-produk unggulan Banua semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” sampai Gubernur.

Disamping itu menurut H Muhidin, kegiatan juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan serta menjalin kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri.

Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalsel dalam meningkatkan daya saing UMKM, memperluas akses pasar sehingga UMKM mampu naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Diharapkan, investor dapat semakin percaya bahwa Kalsel adalah destinasi investasi yang aman, kompetitif, dan memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang.

Gubernur H Muhidin optimis, sektor pariwisata akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Kalimantan dan Kalimantan Selatan khususnya.

Apalagi, pada 20 Oktober nanti, Kalsel sudah membuka diri untuk penerbangan internasional ditandai dengan dibukanya penerbangan langsung pertama Banjarmasin – Kuala Lumpur Malaysia.

Baca Juga :  Hendry Ch Bangun Cabut Gugatan Wanprestasi FH BUMN demi Kondusifitas Kongres PWI

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi menyebut, dari pilar perdagangan, penguatan daya saing UMKM telah diinisiasi sejak pertengahan tahun 2025 lewat business matching.

“Upaya ini membuahkan hasil nyata berupa kerja sama ekspor dengan perusahaan Singapura senilai Rp8,1 miliar di sektor makanan dan minuman, serta Letter of Intent (LoI) dengan perusahaan Thailand senilai Rp6,3 miliar untuk sektor fesyen,” ujar Fadjar.

Capaian itu lanjutnya, membuktikan bahwa produk unggulan Banua telah mampu menembus pasar global dengan kualitas yang kompetitif.

Sementara, pada pilar investasi, langkah memperluas basis investor luar negeri juga menghasilkan peluang signifikan. RIRU Intan Kalsel berhasil mengamankan LoI senilai Rp152 miliar dalam ajang World Expo Osaka 2025 untuk proyek pengolahan limbah medis dan budidaya ikan bandeng terintegrasi.

“Momentum positif ini berlanjut dengan penandatanganan LoI oleh Atoll Bay Partners, perusahaan asal Singapura, pada 20 Agustus 2025.

Proyek yang difokuskan pada pengolahan limbah medis di TPAS Regional Banjarbakula tersebut berpotensi menyerap investasi sebesar Rp12,57 miliar,” jelasnya.

Ditegaskan Fadjar, rangkaian capaian pra-event ini menjadi fondasi kokoh sekaligus sinyal optimisme bahwa selama pelaksanaan Pamor Borneo 2025, peluang yang lebih besar dapat terus terwujud.

Dengan daya saing produk UMKM yang terbukti menembus pasar internasional, serta meningkatnya minat investor terhadap potensi Kalimantan Selatan, Pamor Borneo diharapkan menjadi katalis akselerasi perdagangan dan investasi Banua di kancah global.

Opening seremony Pamor Borneo 2025 ditandai dengan pengisian batu bara dengan skop ke dalam tabung pembakaran (smelting industry).

Selanjutnya, dilakukan peninjauan stand pameran UMKM di Atrium Duta Mall Banjarmasin. (adv/K-2)

Iklan
Iklan