Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Gubernur Kalteng Buka Seminar Day Of the Word’s Indigwnous People

×

Gubernur Kalteng Buka Seminar Day Of the Word’s Indigwnous People

Sebarkan artikel ini
IMG 20250823 WA0031

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran secara resmi membuka Seminar International Day of the World’s Indigenous People bertajuk Pumpung Hai Borneo (The Great Borneo Assembly) di Palangka Raya, Jumat (22/8/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menegaskan komitmen Pemprov Kalteng untuk melindungi eksistensi dan martabat masyarakat Adat Dayak sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan Kalimantan.

Kalimantan Post

Ia menyampaikan komitmen ini sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni Manggatang Utus, yang berarti mengangkat harkat dan martabat masyarakat — khususnya Dayak, dan umumnya masyarakat Kalteng dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Melalui seminar ini, kita mengenang tonggak bersejarah Perjanjian Damai Tumbang Anoi tahun 1894 sebagai fondasi perdamaian dan peradaban Dayak. Semangat ini harus terus kita hidupkan, termasuk melalui Napak Tilas Tumbang Anoi setiap tahun,” tutur Gubernur.

Agustiar juga berharap kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi untuk memperjuangkan kepentingan bersama daerah penghasil sumber daya alam di Kalimantan.

Ditegaskannya, semua harus bersatu menyuarakan kepentingan daerah agar hasil kekayaan alam benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Kalimantan tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan.

“Melalui forum ini, kita juga menunjukkan pada dunia bahwa masyarakat adat bukanlah entitas yang tertinggal, melainkan mitra utama dalam menjaga bumi, hutan, dan peradaban,” tegasnya.

Agenda diisi dengan penandatanganan kesepakatan bersama sebagai wujud komitmen seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat posisi Masyarakat Adat Dayak serta menjadikan Kalimantan sebagai pusat ekonomi Indonesia dan pusat budaya Dayak berskala internasional.

Pada kesempatan yang sama, lima Gubernur se-Kalimantan duduk bersama dalam panel strategis untuk membangun kesepahaman mengenai arah pembangunan Kalimantan yang selaras dengan jati diri dan hak-hak masyarakat adat.

Baca Juga :  Pemerintah Kalteng Bersama OJK Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan

Kehadiran para gubernur menjadi simbol kuatnya persaudaraan dan tekad bersama dalam memperjuangkan dana bagi hasil dari sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan.

Sebagaimana disepakati dalam Komitmen Bersama pada Rapat Koordinasi Gubernur bertajuk Sinergi Daerah Penghasil Sumber Daya Alam di Balikpapan, 9 Juli 2025 lalu, forum ini menjadi momentum penting memperkuat langkah nyata menuju keadilan fiskal bagi daerah penghasil di Kalimantan.

Turut hadir Ketua Komisi Kejaksaan RI Fujiono Suandi, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Gubernur dan Wakil Gubernur se-Kalimantan, Anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa.

Berikutnya hadir Presiden Borneo Dayak Forum (BDF) Jeffrey G. Kitingan, Sekretaris Jenderal DNC Duglas Alau Tayan, Sekjen BDF Agustinus, Chairperson of KDCA Kinabalu Joana Kitingan, serta delegasi dari Sabah, Serawak, Brunei Darussalam, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan seluruh masyarakat Borneo.(drt/KPO-3)

Iklan
Iklan