PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran meninjau langsung pelaksanaan cek kesehatan gratis dan program makan bergizi gratis di SMA Negeri (SMAN) 3 Palangka Raya, Rabu (20/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Agustiar mengatakan, pemerintah hadir untuk memastikan setiap anak di Kalteng bisa sekolah tanpa terkendala faktor ekonomi.

Hal itu, menurut Gubernur, suatu komitmen, pihaknya adalah bapaknya mereka. Dan ingin memastikan anak-anak tidak ada yang tidak bisa sekolah.

“Mereka riang gembira, kita kolaborasi, diskusinya nyambung. Program nasional makan bergizi gratis ini sangat luar biasa” ucapnya.

“Tidak seperti diberitakan di luar, di sini semuanya welcome, makanannya bervariasi, tidak monoton dan tidak basi. Semoga program ini terus berkelanjutan,” tambah Gubernur.

Agustiar juga menekankan pendidikan adalah prioritas utama pemerintah daerah. Menurutnya, pendidikan menjadi kunci untuk melahirkan generasi Kalteng yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo menjelaskan sejak 14 Juli 2025, SMA Negeri 3 Palangka Raya telah melaksanakan program makan bergizi gratis untuk 1.624 siswa.

“Setiap hari menunya bervariasi, bahkan ada distribusi susu dua kali seminggu. Dari hasil interaksi dengan siswa, mereka senang sekali,” kata Reza.

“Selain sehat, juga bisa menghemat uang jajan, kalori dan gizi yang diberikan sudah sesuai standar,” tambahnya.

Selain di SMAN 3, Gubernur dan Disdik Kalteng sebelumnya juga menggelar cek kesehatan gratis di SMA Negeri 2 Palangka Raya serta di Bundaran Besar bersama pelajar dan mahasiswa.

Reza menyatakab, Disdik bersama satuan pendidikan juga melakukan pendataan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka akan mendapat dukungan melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

“Untuk program sekolah gratis, fokusnya memang pada siswa yang benar-benar membutuhkan. Dengan demikian, tidak ada lagi anak di Kalteng yang terhambat pendidikannya hanya karena faktor biaya,” tutupnya. (drt/KPO-4)