Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Haul ke-499 Sultan Suriansyah Jadi Perekat Kerukunan Suku di Kalimantan Selatan

×

Haul ke-499 Sultan Suriansyah Jadi Perekat Kerukunan Suku di Kalimantan Selatan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250827 WA0053

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang dirangkai dengan Haul Agung ke-499 Sultan Suriansyah berlangsung khidmat sekaligus semarak di Makam Sultan Suriansyah pada Selasa (26/8/2025) malam.

Tidak hanya menjadi agenda keagamaan, kegiatan ini juga tampil sebagai ruang silaturahmi lintas suku yang meneguhkan Kalimantan Selatan sebagai daerah yang rukun dan religius.

Kalimantan Post

Sekretaris Panitia, Depronsyah Kobara, SH, MH, menegaskan haul kali ini lebih dari sekadar peringatan.

“Intinya, kami ingin mengangkat marwah Sultan Suriansyah. Beliau bukan hanya raja Banjar pertama, tapi juga sosok penyebar Islam pertama di pulau Kalimantan. Perjuangannya sampai hari ini masih kita rasakan manfaatnya,” ucapnya.

Dukungan terhadap kegiatan haul ini datang dari berbagai lapisan masyarakat. Sumber dana berasal dari sumbangan jamaah, dermawan lokal maupun dari luar daerah, hingga kontribusi berupa makanan dan logistik acara.

“Setiap tahun biaya haul berbeda-beda, yang pasti kemurahan hati masyarakat dan para donatur sangat luar biasa. Ada yang membantu dana, ada juga yang menyumbang makanan, semua itu menunjukkan kepedulian yang besar terhadap Kesultanan Banjar dan warisan beliau.” ungkapnya.

IMG 20250827 180520

Momentum haul ke-499 kali ini bertepatan dengan bulan Agustus, sehingga semangat kebangsaan dan persatuan pun turut digaungkan.

Panitia sengaja menghadirkan Forum Kebangsaan Pembauran Kalimantan Selatan yang beranggotakan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Medan, Palembang, Ponorogo, hingga Bugis hadir memberikan dukungan sebagai simbol kebersamaan.

“Dengan kehadiran berbagai perwakilan suku, kami ingin menegaskan acara haul ini juga wadah untuk mempererat kerukunan, di bawah kepemimpinan Sultan Suriansyah, semua diperlakukan setara tanpa memandang suku, ras, maupun agama, semangat itulah yang kami terus gaungkan di Kalimantan Selatan,” tutur Kobara.

Baca Juga :  Jumat Berkah, Polsek Banjarmasin Tengah Bagikan Makanan Gratis untuk Ojol dan Pasukan Kuning

Panitia menilai kehadiran ribuan jamaah dalam haul ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada Sultan Suriansyah, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga persatuan. Keberagaman yang hadir justru menjadi kekuatan dalam melanjutkan perjuangan tokoh besar Banjar tersebut.

Haul agung ini sebelumnya telah diselenggarakan beberapa kali, mulai dari haul pertama 2022, kedua pada 2023, ketiga pada 2024, hingga yang keempat tahun ini yang sekaligus memperingati 499 tahun wafatnya Sultan Suriansyah. Konsistensi pelaksanaannya menjadi bukti kuatnya ikatan masyarakat terhadap sejarah dan nilai-nilai keagamaan yang diwariskan.

Melalui haul ini, masyarakat Kalimantan Selatan kembali diajak meneladani sosok raja besar yang menanamkan nilai toleransi, keislaman, dan kebersamaan. Panitia berharap semangat itu bisa terus hidup di tengah masyarakat yang beragam agar Banjarmasin semakin dikenal sebagai kota religius yang penuh persaudaraan. (nug/KPO-3)

Iklan
Iklan