BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sukses menggelar Business Plan Competition 2.0 dengan mengusung tema “Ignite The Shine: Be a Youngpreneur and Shape The Future of Entrepreneurship” yang berlangsung di Lecture Theatre Hall FISIP ULM.
Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide kreatif dalam bentuk proposal bisnis sekaligus berani menguji kemampuan mereka di arena kompetisi, pada Sabtu (23/8/2025).
Ketua Pelaksana Business Plan Competition 2.0, Ghina Firdayanti, menegaskan program ini tidak sekadar lomba, tetapi juga sarana pembelajaran nyata.
“Kami ingin mewadahi ide-ide kreatif mahasiswa dalam bentuk proposal bisnis yang bisa dikompetisikan. Kegiatan ini mendorong mahasiswa agar berani mencoba di ruang yang aman, sehingga mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Tema besar yang diangkat, Ignite The Shine: Be a Youngpreneur and Shape The Future of Entrepreneurship, dipilih karena mencerminkan semangat untuk menyalakan potensi generasi muda.
Ghina menyebutkan, Ignite The Shine berarti menyalakan cahaya atau potensi yang ada di setiap mahasiswa. “Kami percaya setiap mahasiswa memiliki peluang untuk menjadi wirausahawan muda, minimal dimulai dari ide-ide bisnis yang mereka gagas.”
Kompetisi ini berhasil menarik banyak peserta dari berbagai latar belakang. Setelah melalui proses seleksi proposal yang ketat, lima tim dengan skor tertinggi terpilih sebagai finalis untuk mempresentasikan gagasan bisnis mereka. Selain itu, panitia juga membuka sesi talk show dengan kapasitas hingga 100 peserta yang ingin memperdalam wawasan kewirausahaan.
Rangkaian acara berlangsung dalam dua agenda, yakni sesi pagi dan siang. Pada siang hari, kegiatan semakin meriah dengan penampilan seni Madihin, dilanjutkan dengan talk show seputar strategi perencanaan bisnis, sesi web quiz interaktif, hingga pengumuman pemenang lomba.
“Talk show ini kami hadirkan agar mahasiswa memahami lebih kuat pentingnya strategi perencanaan bisnis, sekaligus memotivasi mereka untuk berani mengimplementasikan ide-ide yang dimiliki,” jelas Ghina.
Antusiasme peserta semakin terasa saat sesi games berbasis kuis interaktif dimulai. Peserta diuji pemahamannya mengenai materi talk show yang sudah disampaikan, dan pemenang dari kuis tersebut juga mendapatkan apresiasi khusus dari panitia.
Puncak acara ditandai dengan sesi awarding untuk para finalis. Terdapat lima kategori penghargaan yang diberikan, yakni juara 1, 2, 3, harapan 1, dan harapan 2. Para pemenang berhak membawa pulang pengalaman berharga, uang pembinaan, trofi, merchandise, produk sponsor, serta sertifikat.
“Bagi kami, yang paling penting bukan hanya hadiah, tetapi juga pengalaman yang bisa mereka jadikan bekal untuk langkah ke depan,” tambah Ghina.
Menariknya, meskipun kompetisi ini masih sebatas adu ide, beberapa sponsor menunjukkan ketertarikan untuk melirik ide-ide finalis. Hal ini membuka peluang besar bagi peserta untuk mengimplementasikan gagasan bisnis mereka di dunia nyata dengan dukungan investor.
“Tidak menutup kemungkinan ada sponsor yang akan membantu mewujudkan ide bisnis mahasiswa menjadi lebih konkret,” tutur Ghina.
Dengan semangat yang dibawa, Business Plan Competition 2.0 tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, tetapi juga menegaskan peran HIMABI FISIP Universitas Lambung Mangkurat sebagai motor penggerak kewirausahaan mahasiswa. Ajang ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam melahirkan generasi wirausahawan muda yang siap bersinar di masa depan. (nug/KPO-3)