MARTAPURA Kalimantan Post.com – Kongres Ke-IV Aliansi BEM Se-Kalsel yang berlangsung sejak Sabtu (23/8/2025) sampai Rabu (27/8/2025) di Aula Kampus Institut Agama Islam Darussalam Kota Martapura Kabupaten Banjar.
Ini diikuti 29 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Kalsel bertema “Revitalisasi Kepemimpinan Mahasiswa Dalam Reformulasi Gerakan Kolektif di Era Transformasi Sosial”.
Kongres dibuka Wakil Rektor III IAI Darussalam Martapura, Drs. Izzudin Mag dan Kordinator Pusat Aliansi BEM Se-Kalsel, Khotibul Umam dari BEM Universitas Sari Mulia Banjarmasin menerangkan bahwa Kongres ke-IV Aliansi BEM se-Kalsel Banjar diharapkan berjalan dengan tertib sebagai wujud barometer organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa,l terutama di tengah ramainya ajakan aksi serempak 25 Agustus 2025 yang terpusat di depan gedung DPR RI.
Aliansi BEM Kalsel tidak ikut melaksanakan aksi serupa namun tetap mengawal demokrasi, keadilan sosial serta pembangunan daerah.
“Di tengah maraknya aksi nasional, kita dari Aliansi BEM Se-Kalsel memilih fokus memperkuat konsolidasi internal dan mengawal isu demokrasi serta pembangunan daerah,” ucap Khotibul Umam.
Puncak kegiatan ini menghasilkan keputusan penting dengan terpilihnya Dhea Nadhilla dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai Koordinator Pusat Aliansi BEM Se-Kalsel periode 2025–2026.
Sementara, Dhea bersama pengurus baru berkomitmen membawa BEM SEKA menjadi wadah perjuangan mahasiswa yang lebih adaptif, inovatif, dan berpengaruh.
“Kami ingin menjadikan BEM SEKA bukan sekadar forum komunikasi, melainkan pusat gerakan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Dhea.
Selain pemilihan kepengurusan, Kongres IV juga menghadirkan sidang komisi, diskusi isu strategis, dan perumusan rekomendasi gerakan mahasiswa di tengah era transformasi sosial.
Aliansi BEM Se-Kalsel diharapkan semakin solid dan siap menjadi mitra kritis pemerintah sekaligus penggerak perubahan di Kalimantan Selatan. (*/KPO-2)