Balangan, KP – Lewat lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) diharapkan akan melahirkan generasi bangsa yang Qur’ani dan berakhlak mulia. Karena generasi yang berakhlak mulia akan lebih bisa menangkal pengaruh negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, paham ekstrim, radikalisme bahkan paham terorisme yang yang perkembangnya sangat menghawatirkan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Balangan H Akhmad Fauzi dalam sambutannya pada acara Pembukaan MTQ Nasional XVIII Tingkat Kabupaten Balangan Tahun 2025, di Lapangan Martasura Paringin, Jumat kemarin.
MTQ Nasional XVIII Tingkat Kabupaten Balangan tersebut mengusung tema “Syiar Al-Qur’an Semakin Bergema, Banua Berkah, Balangan Baharat”.
Wabup H Akhmad Fauzi memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam menyukseskan MTQ.
“Melalui MTQ ini kita ingin menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi dan pedoman untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi toleransi,” ujarnya.
Selain peningkatan prestasi, MTQ, orang nomor dua di Balangan juga berharap dapat menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya pada jiwa generasi muda Kabupaten Balangan. .
“Dengan hadirnya peserta dan kafilah dari 8 kecamatan di kabupaten Balangan, saya harapkan bisa meningkatkan ukhuwah Islamiyah di seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Camat Paringin, Hudi Darmawan, menjelaskan bahwa MTQ kali ini diikuti 355 peserta dari delapan kecamatan se-Kabupaten Balangan.
“Mewakili panitia pelaksana, kami melaporkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti MTQ Nasional XVIII Tingkat Kabupaten Balangan sebanyak 355 orang,” katanya.
Sementara itu, tahun ini, MTQ mempertandingkan sembilan cabang lomba meliputi tilawah, qiraat, tahfiz, tartil, tafsir, syahril Quran, fahmil Quran, khattil Quran, hingga karya tulis ilmiah Alquran (KTIQ). Pelaksanaan lomba tersebar di sejumlah lokasi, mulai dari Masjid Yamp Balangan, Masjid Al Jihad, Musholla Darut Taqa, hingga sekolah dan madrasah di Kecamatan Paringin.
Sedangkan rangkaian acara yang diawali dengan pemukulan bedug oleh Wabup H Akhmad Fauzi sebagai tanda dimulainya kegiatan MTQ XVIII itu dilanjutkan dengan pawai taaruf, menampilkan kafilah dari delapan kecamatan serta tarian-tarian. (jnd/K-6)