BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Inovasi sederhana namun penuh makna berhasil membawa Tim Tambuma Group menjadi juara pertama Business Plan Competition 2.0 yang digelar Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat. Tim beranggotakan lima mahasiswa lintas angkatan ini sukses memikat dewan juri dan keluar sebagai pemenang, pada Sabtu (23/8).
Salah satu anggota tim, Ahmad Rizani, mahasiswa Administrasi Bisnis FISIP ULM angkatan 2024, memperkenalkan ide bisnis mereka dengan penuh semangat.
“Produk kami adalah selai nanas Tambuna, berbahan dasar nanas tamban yang dipadukan dengan kurma sebagai pemanis alami tanpa tambahan pemanis buatan.” ujarnya.
Persiapan menuju kemenangan tidak dilakukan secara instan. Tim Tambuma Group menghabiskan waktu sekitar dua minggu untuk mematangkan konsep, mulai dari diskusi ide, mengikuti pembekalan panitia, hingga menyusun proposal bisnis. Dari delapan tim pendaftar, hanya lima yang berhasil melaju ke babak grand final, termasuk Tambuma Group.
“Awalnya ada beberapa pertimbangan ide karena anggota tim kami berbeda angkatan, namun setelah diskusi panjang, akhirnya kami sepakat memilih selai nanas Tambuna karena lebih memungkinkan untuk dikembangkan,” jelas Rizani.
Proses kompetisi semakin ketat saat memasuki sesi grand final. Tim Tambuma harus mempresentasikan ide dalam waktu sepuluh menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sepuluh menit bersama dewan juri. Latihan intensif pun mereka lakukan agar tampil maksimal di hadapan juri.
“Alhamdulillah sangat senang sekali, karena dewan juri menilai secara objektif dan tidak hanya memberi penilaian, tetapi juga saran yang membangun agar produk kami bisa lebih dikembangkan ke depan,” ungkap Rizani.
Masukan dari juri justru menjadi pintu peluang baru bagi tim ini. Mereka menilai, selai nanas Tambuna berpotensi untuk dipasarkan lebih luas dan bukan sekadar berhenti sebagai ide dalam kompetisi.
“Dengan saran dari dewan juri, kemungkinan besar kami akan berdiskusi lagi untuk mengembangkan produk Tambuna agar bisa dipasarkan di masyarakat,” tambahnya.
Keberhasilan ini tak hanya menjadi prestasi bagi Tambuma Group, tetapi juga bukti bahwa kreativitas mahasiswa Administrasi Bisnis mampu melahirkan ide-ide inovatif dengan nilai jual nyata. Dengan dukungan sponsor dan bimbingan yang tepat, selai nanas Tambuna berpeluang besar menjadi bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. (nug/KPO-3)