RANTAU, Kalimantanpost.com – Upaya meningkatkan produksi sasirangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Tapin bersama PT Bhumi Rantau Energi (BRE) meresmikan Rumah Produksi Sasirangan milik Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sasirangan Mulia di Desa Budi Mulya, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin. Kamis (14/8/2025).
Rumah produksi ini dibangun lewat program pemberdayaan masyarakat yang didanai Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Kepala Dinas Perindustrian Tapin, H Yustan Azidin, yang mewakili Bupati Tapin H. Yamani mengatakan, keberadaan rumah produksi akan mendorong kualitas dan kuantitas kain sasirangan khas Tapin.
“Ini bukan hanya soal produksi, tapi juga meningkatkan kesejahteraan pengrajin dan melestarikan warisan budaya yang telah diakui melalui sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham,” ujarnya.
Dinas Perindustrian, kata Yustan, akan terus mendampingi pelaku UMKM melalui pelatihan, pembinaan, diversifikasi produk, pemasaran, dan akses sumber daya.
Direktur Utama PT Bhumi Rantau Energi, Tommy Isnutomo, mengatakan bantuan pendirian rumah produksi sasirangan ini berawal dari pelatihan dasar pembuatan sasirangan pada 2021 bagi warga Desa Budi Mulya yang berada di ring satu perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pewarna alami, pengolahan limbah, hingga promosi dan branding.
“Kami ingin sasirangan Budi Mulya tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga bersaing di pasar internasional,” katanya.
Menurut Tommy, rumah produksi ini diharapkan menjadi pusat pelatihan, pengembangan keterampilan, dan peluang usaha baru bagi pelaku UMKM di desa setempat.
“Ini simbol kemandirian dan kreativitas warga, terutama perempuan desa, yang kini punya fasilitas untuk berkarya dan memperluas pasar,” ujarnya.
Selain fasilitas fisik, dukungan juga diberikan untuk memperkuat jaringan pemasaran, sehingga produk dihasilkan mampu bersaing di ranah global.
Sementara Kepala Desa Budi Mulya, Andi Al Wahab mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan dan pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan berupa rumah produksi sasirangan mulia di desa kami.
Sebenarnya gedung ini adalah gedung serba guna masyarakat desa karena kurang dipakai akhirnya desa sepakat untuk dijadikan rumah produksi sasirangan
Diharapkan, dengan adanya rumah produksi sasirangan ini dapat memotivasi dan berkreasi lagi dalam memproduksi kain sasirangan sehingga mampu bersaing dengan daerah lain yang juga ada membuat sasirangan.
Pemkab dan PT BRE sepakat menjadikan rumah produksi ini model pengembangan UMKM berbasis potensi lokal. Ke depan, fasilitas serupa diharapkan hadir di desa lain untuk menggerakkan ekonomi warga sekaligus menjaga identitas budaya daerah
Peresmian dihadiri Muspika Kecamatan Lokpaikat, perwakilan Camat Lokpaikat, Pemerintah Desa Budi Mulya serta para pengrajin sasirangan Budi Mulya. (abd/KPO-4)