Penting dilaksanakan kegiatan ini agar informasi yang disampaikan ke masyarakat bisa dipertanggungjawabkan.
BANJARMASIN, KP – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menguatkan kualitas pemanfaatan media sosial untuk jaringan dakwah lebih maksimal lagi ke masyarakat.
“Karenanya sumberdaya manusia pada tim IT MUI Banjarmasin ditingkatkan kemampuannya,” ujar Bendahara MUI Kota Banjarmasin Fathurrahman di Banjarmasin, Sabtu.
MUI Banjarmasin melalui komisi informasi dan komunikasi (Infokom), ungkap dia, untuk meningkatkan kemampuan SDM tim IT hingga tingkat kecamatan tersebut melaksanakan pelatihan pembuatan website dan medsos tahun 2025.
“Tim IT kita hingga kecamatan diharapkan lebih meningkat kemampuannya dengan kegiatan ini,” ujarnya.
Fathurrahman menyampaikan, website dan Medsos MUI Banjarmasin harus dimanfaatkan dengan baik dan maksimal untuk jaringan dakwah ke masyarakat, karena saat ini zamannya teknologi informasi secara daring.
“MUI memiliki kegiatan yang sangat banyak hingga tingkat kecamatan, itu harus bisa disampaikan secara luas melalui teknologi informasi daring yang dimiliki,” ujarnya.
Terlebih, ungkap dia, banyak fatwa yang ditetapkan dan materi-materi dakwah yang disampaikan dai-dai dari anggota MUI Banjarmasin.
“Kita juga memberikan ruang bagi organisasi lainnya untuk masuk ke website dan Medsos MUI Banjarmasin yang tentunya bernilai positif untuk meningkatkan keimanan, persatuan dan saling menghargai,” ujarnya.
Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Kota Banjarmasin Mathari menyampaikan, kegiatan pelatihan pembuatan website dan Medsos ini cukup antusias diikuti tim IT MUI se-Kota Banjarmasin.
Menurut dia, penting dilaksanakan kegiatan ini agar informasi yang disampaikan ke masyarakat bisa dipertanggungjawabkan.
“Selain bagaimana kita bisa membuat materi atau konten pemberitaan yang baik, juga harus mengedukasi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Mathari, MUI harus bisa memberikan contoh bermedia sosial yang bijak dan mengedukasi hingga masyarakat mendapatkan pencerahan yang positif.
“Saat ini kita harus bijak menggunakan jari jemari untuk membuat materi di Medsos,” ujarnya.(ant/K-3)