BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Usai berjibaku membela Tim nasional (Timnas) putri Indonesia U-16 berhasil lolos ke semifinal Piala AFF Kejuaraan ASEAN atau AFF U-16 , pemain asal Banjarmasin Kalimantan Selatan Indira Fatima menyempatkan waktunya bertemu dengan kedua orang tua dan kakaknya.
Indira begitu gembira bisa bertemu dengan ayahnya Indra Syafruddin, ibunya Antung Mas Femiandra dan kakaknya Rana Aisya di Mall Solo Paragon, Senin (25/8/2025) sore.
“Tadi pagi tetap latihan dan dan class room. Sore ini dibolehkan untuk ketemu keluarga,” kata Indra Syafruddin mengutif cerita anaknya, Indira yang dihubungi di Solo, Senin malam.
Pemain berusia 13 tahun ini pun mengaku dirinya senang karena kedua orangtua serta kakaknya memberikan support secara langsung saat dirinya tampil.
“Ini yang membuat saya tambah bersemangat bermain di lapangan,” ucapnya.
Indira pun mengaku dalam pertandingan penyisihan Grup A lalu tak menyangka terpilih dan dimainkan sebagai starter saat melawan Timor Leste dan Malaysia.
“Saya pun merasa senang bisa memberikan assist dan membuat timnas memenangkan pertandingan,” ucapnya dengan wajah berbinar.
Indira pun mengaku selalu
siap terus apakah nanti dimainkan atau di cadangkan. “Semua diserahkan dengan keputusan coach Timo,” tandasnya.
Sementara itu, Indra Syafruddin selaku orangtua mengatakan untuk usia 13 tahun, mental berani bertanding di level internasional tidak gugup dan beban ,itu sudah bagus.
“Namun, untuk kemampuan tehnik dasar dan taktikal team, Indira haru lebih banyak belajar lagi kalo ingin tetap eksis di Timnas,” ujar mantan pemain sepakbola Pra PON Kalsel ini.
Garuda muda putri U-16 menjadi juara Grup A sekaligus lolos ke semifinal dengan poin 6 setelah memetik dua kali menang yakni mengalahkan Timor Leste 6-0 dan Malaysia 3-1.
(ful/KPO-3)