Sewaktu kalah 1-3 melawan Australia U-16 di semifinal di Stadion Manahan Solo, Rabu (27/8/2025), Indira tidak diturunkan pelatih Timo Scheuneman
BANJARMASIN, KP – Prestasi membanggakan ditoreh pemain sepakbola putri asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indira Fatima yang ikut punya andil membawa Timnas Indonesia melangkah hingga ke semifinal Kejuaraan ASEAN atau Piala AFF Wanita U-16 2025.
Indira Fatima dibabak penyisihan Grup A selalu menjadi pilihan utama sebagai starter, karena multi talenta, bisa ditempatkan di gelandang menyerang, sayap kiri atau kanan.
Selain itu, Indira juga mampu memberikan umpan-umpan akurat. Itu terbukti dua kali memberi assist berbuah gol saat menang 6-0 atas Timor Leste dan serta 3-1 atas Malaysia.
Namun, sewaktu kalah 1-3 melawan Australia U-16 di semifinal di Stadion Manahan Solo, Rabu (27/8/2025), Indira tidak diturunkan pelatih Timo Scheunemann
Ketua Umum PSSI Kalsel, Hasnuriyadi Sulaiman yang ditemui disela-sela pelantikan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalsel merasa senang ada pemain putri Banjarmasin ada yang membela Timnas Indonesia U-15.
“Saya akan berusaha mensupport Indira Fatima yang membawa nama harum Kalsel membela Timnas Indonesia U-16,” ujar Hasnur yang juga wakil Gubernur Kalsel ini.
Sementara itu, Indira yang masih berusia 13 tahun seperti diutarakannya kepada orangtuanya, Indra Syafriddin mengaku dalam pertandingan penyisihan Grup A lalu tak menyangka terpilih dan dimainkan sebagai starter saat melawan Timor Leste dan Malaysia.
“Saya pun merasa senang bisa memberikan assist dan membuat timnas memenangkan pertandingan didua pertandingan itu,,” ucapnya dengan wajah berbinar
Apalagi kata, Indira, ayahnya Indra Syafruddin, ibunya Antung Mas Femiandra dan kakaknya Rana Aisya datang secara ke Solo memberikan support langsung.
“Saya sangat senang karena kedua orangtua serta kakak memberikan support secara langsung saat saya bermaindi Solo,” pungkasnya. (ful/K-3)
