Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Tengah

Pemkab HST Gelar Forum SPIP Fokus Mengeraskan Kemiskinan

×

Pemkab HST Gelar Forum SPIP Fokus Mengeraskan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250827 WA0044 e1756298140628

BARABAI, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Forum Audensi Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi yang difokuskan pada tata kelola sektor pengentasan kemiskinan, Rabu (27/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Bupati HST tersebut dihadiri berbagai pihak, mulai dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua Komisi I DPRD HST, Kepala BPS, Inspektur Daerah, hingga para kepala OPD yang menangani sektor kemiskinan.

Kalimantan Post

Bupati HST Samsul Rizal dalam hal ini diwakili Wakil Bupati Gusti Rosyadi mengatakan, kemiskinan bukan sekadar angka statistik, tetapi persoalan nyata yang menyangkut harkat dan martabat manusia.

Oleh karena itu, pengentasan kemiskinan menjadi agenda prioritas baik dalam pembangunan nasional maupun daerah.

“Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di Kabupaten HST pada tahun 2024 sebesar 5,81 persen, tertinggi di Kalimantan Selatan, meski mengalami penurunan 0,03 persen dibandingkan tahun 2023. Kondisi ini harus segera kita jawab bersama,” ujarnya.

Ia menjelaskan, peta sebaran kemiskinan di HST terkonsentrasi di wilayah perdesaan, terutama pada kelompok masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, nelayan, dan pekerja informal.

Tingginya angka kemiskinan dipengaruhi keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar, rendahnya produktivitas di sektor pertanian dan UMKM, masalah sosial seperti stunting, pernikahan dini, serta pengangguran terbuka.

Faktor eksternal seperti inflasi, perubahan iklim, hingga dampak pandemi beberapa tahun terakhir juga turut memperburuk situasi.

Untuk menjawab tantangan itu, Pemkab HST telah mengimplementasikan berbagai program. Di antaranya penyaluran bantuan sosial tepat sasaran melalui integrasi data DTKS, pemberdayaan ekonomi masyarakat desa lewat BUMDes dan UMKM, peningkatan kualitas SDM melalui beasiswa, pelatihan kerja, serta penanganan stunting.

Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan usaha tani, air bersih, listrik pedesaan, dan inovasi berbasis kearifan lokal seperti Gerakan Desa Mandiri Pangan dan Bank Sampah.

Baca Juga :  Samsul Rizal Membuka Murakata Coffee Festival 2025

“Alhamdulillah, berbagai upaya tersebut mulai menunjukkan hasil, meski masih ada tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” lanjut Bupati.

Ke depan, strategi pengentasan kemiskinan HST diarahkan pada lima fokus utama. Pertama, penguatan basis data kemiskinan agar program lebih tepat sasaran. Kedua, penciptaan lapangan kerja baru melalui investasi padat karya, pengembangan UMKM, dan pariwisata.

Ketiga, peningkatan kualitas SDM dengan menekankan pendidikan vokasi dan keterampilan digital. Keempat, penguatan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan dan kelompok miskin ekstrem.

Kelima, kolaborasi multipihak bersama pemerintah pusat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat sipil.

Pemkab HST juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel, Dr. Ayi Riyanto, yang terus mendukung Pemkab HST dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Ia menekankan pentingnya peran SPIP Terintegrasi dalam mendorong tata kelola yang lebih baik.

“Khusus untuk SPIP Terintegrasi tahun 2025, saya berharap ada peningkatan nilai. Semua komponen, baik SPIP, MRI, maupun IEPK, harus masuk Level 3, termasuk penilaian kapabilitas APIP,” tegasnya.

Ia meminta Kepala Bappelitbangda dan Inspektur HST untuk terus melakukan koordinasi optimal dalam mengawal penyelenggaraan SPIP setiap tahun. Para kepala OPD juga diminta melakukan penilaian mandiri secara maksimal dan melengkapi seluruh data dukung yang dibutuhkan.

“Saya akan lebih serius memonitor terkait SPIP ini. Kami berharap dukungan dari BPKP terus mengalir demi peningkatan maturitas penyelenggaraan SPIP di HST,” ucapnya.

Bupati menekankan pengentasan kemiskinan tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah saja, melainkan membutuhkan gotong royong, kepedulian, serta kerja nyata dari seluruh elemen masyarakat.

“Mari kita satukan langkah dan komitmen untuk menjadikan daerah kita lebih sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat. Semoga Allah SWT meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (adv/ary/KPO-4).

Baca Juga :  Bupati HST Sambut Kunjungan Dandim 1002 HST, Perkuat Sinergitas TNI dan Pemda

Iklan
Iklan