Banjarbaru, KP – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2025 di Aula Gawi Sabarataan, Senin (25/8).
Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, bersama perwakilan perangkat daerah yang tergabung dalam Pokja PUG.
Dalam arahannya, Sirajoni menegaskan bahwa pengarusutamaan gender merupakan strategi penting dalam pembangunan daerah. Tujuannya agar masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, mendapat kesempatan yang sama dalam menikmati hasil pembangunan.
“ PUG bukan hanya menjadi tanggung jawab satu instansi, tetapi kerja bersama lintas sektor. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antar perangkat daerah semakin kuat sehingga implementasi program dan kegiatan yang responsif gender dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Selain itu, rapat koordinasi juga membahas evaluasi pelaksanaan PUG di Kota Banjarbaru tahun sebelumnya serta merumuskan langkah strategis ke depan. Fokus pembahasan antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
Melalui forum ini, Pokja PUG diharapkan dapat memperkuat perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan program pembangunan yang berperspektif gender. Dengan demikian, Banjarbaru menargetkan terciptanya pembangunan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.(Dev/k-3)