BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Memperingati Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Timur bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan bakti sosial donor darah di lantai 2 Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur pada Selasa (26/8/2025).
Salah satu pendonor darah, David warga Bina Brata Banjarmasin menyampaikan dirinya cukup sering melakukan donor darah tiga bulan sekali.
Menurutnya donor darah ini bikin badan sehat dan menambah stamina agar badan bisa lebih fresh lagi dari sebelumnya.
“Biasanya saya donor darah di PMI dekat Duta Mall. Kemarin saya mengetahui kalau disini ada kegiatan donor darah. Saya memilih yang dekat saja. Kegiatan donor darah ini membuat badan saya lebih segar dan lebih berstamina sih, biar badan saya lebih fresh.” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini menjadi agenda rutin dilaksanakan Kecamatan Banjarmasin setiap tahun dalam rangka hari jadi Kota Banjarmasin.
Dikegiatan kali ini, panitia donor darah menyiapkan sekitar 100 kantong darah.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga target dipastikan akan tercapai,” ujar Sekretaris Camat Banjarmasin Timur, Ahdiat Shobari, SKep, NS, MKep disela-sela kegiatan, Selasa (26/8/2025).
Lebih dari sekadar peringatan HUT Kota Banjarmasin, donor darah memiliki tujuan mulia, yakni menjaga kesehatan pendonor sekaligus membantu memenuhi kebutuhan darah harian Kota Banjarmasin yang mencapai 150 hingga 200 kantong per hari.
Kegiatan ini juga menjadi jawaban atas seringnya rumah sakit mengalami kekurangan stok darah, terutama bagi pasien gagal ginjal yang membutuhkan empat hingga sepuluh kantong darah setiap kali menjalani perawatan.
Ditambahkan Ahdiat Shobari, S.Kep, NS, MKep, donor darah merupakan bentuk kontribusi nyata pemerintah dan masyarakat untuk saling peduli.
“Selain menyehatkan tubuh pendonor, kegiatan ini juga membantu memenuhi kebutuhan darah di Banjarmasin. Satu pasien dengan gagal ginjal saja bisa memerlukan hingga sepuluh kantong darah, karena itu, setiap tetes darah yang disumbangkan sangat berarti,” ungkapnya.
Selain donor darah, Kecamatan Banjarmasin Timur juga mengadakan berbagai kegiatan internal sebagai bagian dari perayaan hari jadi Kota Banjarmasin dan HUT ke-80 RI diantaranya lomba permainan rakyat seperti belogo dan dakuan yang akan digelar pada bulan September mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan budaya lokal sekaligus mengurangi ketergantungan anak-anak pada permainan berbasis gadget.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki ikatan pertemanan yang kuat, dengan permainan rakyat, mereka bisa belajar kebersamaan sambil menjaga tradisi Banjar agar tetap hidup,” tambahnya.
Kemeriahan perayaan hari jadi Kota Banjarmasin di Banjarmasin Timur juga ditunjang oleh partisipasi UMKM binaan kecamatan. Sebanyak 10 UMKM yang berasal dari tiap kelurahan dan satu dari kecamatan turut menghadirkan produk khas Banjar, mulai dari kacang, telur asin, hingga ranginang. Pemerintah kecamatan secara konsisten melakukan pembinaan, terutama pada kemasan produk agar lebih menarik dan mampu bersaing dengan produk luar daerah.
“Cita rasa makanan khas Banjar sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain, hanya saja kemasan harus lebih modern dan menarik, dengan pendampingan, kami berharap UMKM bisa naik kelas dan lebih cepat berkembang, selain melestarikan kuliner Banjar, langkah ini juga membantu menambah pendapatan masyarakat.” ujar Ahdiat.
Ia berharap, kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin melibatkan banyak pihak di masa mendatang. Dengan sinergi antara pemerintah kecamatan, masyarakat, serta dukungan swasta, peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499 di Banjarmasin Timur tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum kebersamaan untuk menjaga kesehatan, melestarikan budaya, dan memberdayakan ekonomi lokal. (nug/KPO-3)
.