Kotabaru, KP – Eksistensi perhatian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun terhadap lingkungan, Ahir bulan Juli 2025, lakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemprov Kalsel, Pusdal Region Kalimantan, PUPR, pengelola TPA Banjarbakula, Pemkab Kotabaru, di Banjarbaru, menyusul, permasalahan sampah menjadi perhatian bagi pemerintah di beberapa daerah tak terkecuali di Kalimantan Selatan, dan siap menjadi offtaker pengelolaan sampah di Kalsel.
Sehubungan dengan itu, SHECSR Dept Head, PT Indocement Tarjun, Eva Ariani, mengatakan, “Pihak perusahaan Indocement siap menjadi offtaker dalam pengelolaan sampah di Kalimantan Selatan, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mengelola lingkungan yang lebih baik. Kalau nantinya PT Indocement Tarjun Kotabaru menjadi offtaker, tentu peran aktifnya dalam pemrosesan dan pemanfaatan sampah termasuk sistem produksi perusahaan yang ramah lingkungan. Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun juga dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat harus ikut andil. Sebab saat ini persoalan sampah di Kalsel kian mendesak. Dengan adanya kolaborasi lintas instansi, penanganan dan pengelolaan sampah di Kalsel akan lebih terarah dan maksimal,” tandasnya.
Perusahaan Indocement berkomitmen membantu pemerintah dengan lima pilar. Yakni, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Keamanan. (and/K-6)