Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Remaja Bunuh Ibu Kandung, Diduga Alami Gangguan Jiwa

×

Remaja Bunuh Ibu Kandung, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Sebarkan artikel ini
IMG 20250803 WA0045

KOTA BENGKULU, Kalimantanpost.com –
Seorang remaja NR berusia 18 tahun membunuh ibu kandungnya yaitu YT (49) saat melaksanakan shalat Dzuhur pada Sabtu (2/8/2025). Diduga NR mengalami gangguan kejiwaan.

“Saat ini kami masih mendalami dugaan gangguan jiwa pelaku, termasuk mengecek apakah ia memiliki kartu kuning (keterangan gangguan jiwa). Berdasarkan keterangan warga, yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” kata Reskrim Polsek Gading Cempaka Polresta Bengkulu Iptu Putra Agung saat dikonfirmasi di Kota Bengkulu, Minggu (3/8).

Kalimantan Post

Ia menyebut kejadian tersebut berada di kediamannya yang berada di Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, dan untuk motif sementara kasus pembunuhan tersebut terjadi karena pelaku NR mengalami gangguan kejiwaan dan baru keluar dari Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Kota Bengkulu pada 30 Juli 2025.

‎”Pelaku sudah kita amankan di tempat kejadian perkara (TKP). Namun sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban. Kemungkinan proses hukum akan dilimpahkan ke Polresta Bengkulu,” ujar dia.

Salah seorang tetangga korban yaitu Yuli menerangkannya pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan kerap mengonsumsi obat-obatan penenang.

‎”Dia baru pulang dari rumah sakit jiwa dan sering kambuhan-kambuhan,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tetangga lainnya yaitu Ice (42) bahwa pelaku baru saja pulang dari rumah sakit jiwa dan kerap kali menunjukkan perilaku agresif terhadap ibunya seperti marah marah dan lainnya.

Diketahui, jenazah korban YT telah menjalani otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk dilakukan visum guna kepentingan penyelidikan.

Sore ini Minggu (3/8) korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Timur Indah Kota Bengkulu, sedangkan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bengkulu. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Mencari Ikan di Sungai, Warga di Sambar Buaya

Iklan
Iklan