BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
PSSI menghadiri launching Sistem RECKONING (Pemberian Rekomendasi dan Clearance Entitas Asing) yang dapat mempercepat proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia.
Dikutif dari laman PSSI, Jumat (22/8/2025), acara tersebut diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu dan dihadiri oleh beberapa Kementerian seperti Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurut Rizky Fatmala, Direktur Tata Kelola dan Regulasi PSSI, keberadaan sistem tersebut dapat menyederhanakan proses naturalisasi pemain.
RECKONING sendiri diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara bertujuan agar proses pemberian kewarganegaraan menjadi lebih mudah, aman dan efisien. Bagaimanapun pemain naturalisasi merupakan Warga Negara Asing yang memperoleh Warga Negara Indonesia secara prosedur harus melalui tahap asesmen dan rekomendasi BIN.
Hal ini sebagaimana tertera pada Pasal 29 UU No. 17 Tahun 2011. Untuk itu, kerja sama selama ini berjalan secara erat untuk mengefisienkan proses asesmen, yang tujuannya adalah sama-sama membawa kepentingan Bangsa dan Negara.
Kecepatan menjadi faktor kunci yang penting untuk mempermudah pemain keturunan Indonesia yang ingin membela leluhurnya. Diharapkan, proses naturalisasi yang efisien dapat memudahkan ikhtiar kita mengantarkan Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. (ful/KPO-3)
