Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Tapin Siaga Darurat Karhutla, Pasukan dan Peralatan Dikerahkan

×

Tapin Siaga Darurat Karhutla, Pasukan dan Peralatan Dikerahkan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250819 WA0018 scaled e1755585396206

RANTAU, Kalimantanpost.com – Memasuki puncak musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar apel pasukan dan peralatan siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Setda, Selasan (19/8/2025).

Wakil Bupati Tapin H Juanda memimpin langsung apel yang diikuti aparat pemerintah, TNI, Polri, relawan, dan perwakilan perusahaan.

Kalimantan Post

Kegiatan dihadiri Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika, Dandim 1010 Tapin Letkol Inf Dimas Yamma Putra, Sekda Tapin Dr Sufiansyah, Perwakilan Basarnas dan Manggala Agni.

Menurutnya, meskipun Tapin tergolong wilayah dengan potensi Karhutla sedang, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.

“Kita tidak boleh lengah meski kondisi saat ini masih aman,” ujarnya.

Berdasarkan prediksi BMKG Kalimantan Selatan, musim kemarau berlangsung sejak pertengahan Juni hingga akhir September. Kondisi ini rawan memicu kabut asap bila terjadi kebakaran. Karena itu, pemerintah daerah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

Langkah itu antara lain penetapan status siaga darurat Karhutla, pembentukan pos komando, sosialisasi pencegahan kepada masyarakat, serta apel pengecekan personel dan perlengkapan.

“Semua upaya ini untuk memberi rasa aman bagi masyarakat,” kata Juanda.

Ia menekankan bahwa penanggulangan Karhutla bukan hanya tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melainkan tanggung jawab bersama.

Dunia usaha juga diminta berperan aktif menyediakan tenaga, fasilitas, maupun alat berat bila terjadi kebakaran besar.

Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 menjadi acuan utama penanganan Karhutla. Enam poin yang ditekankan ialah pencegahan, pengawasan hingga tingkat bawah, solusi permanen, penataan ekosistem gambut, tidak membiarkan api membesar, dan penegakan hukum tanpa kompromi.

Menurut Juanda, apel gelar pasukan tidak hanya untuk mengecek kesiapan satgas, tetapi juga menyatukan langkah semua pihak.

“Kita harus bahu-membahu menghadapi bencana, baik Karhutla maupun bencana lainnya,” katanya.

Baca Juga :  ULM Masuk 15 Besar Universitas Terbaik Indonesia dalam AD Scientific Index 2025

Pemerintah berharap koordinasi lintas instansi bisa membuat penanganan Karhutla lebih cepat, tepat, dan efektif.

“Harapan kita ke depan, semua lebih tanggap dan sigap,” ujar Juanda menutup amanatnya. (abd/KPO-4)

Iklan
Iklan