KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), yang berstatus juara bertahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel), terancam tidak ikut ambil bagian.
Rencananya Porprov XII 2025 akan digelar di Kabupaten Tanah Laut, tidak lama lagi.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten HSS Mahyuni mengatakan, pada dasarnya, persiapan mengikuti Porprov XII Kalsel sudah dilaksanakan sejak jauh hari.
Meskipun di fase akhir 2025 ini, tidak sebaik persiapan saat menghadapi Porprov XI 2022 yang lalu.
“Awalnya, sesuai program kerja, untuk kontingen Porprov HSS sudah sangat siap, bahkan kita berani pasang target sama dengan 4 tahun yang lalu, yaitu finish 5 besar klasemen akhir, dengan asumsi dana hibah untuk keberangkatan diberikan optimal oleh Disporapar HSS,” ucap Sekum KONI Kabupaten HSS.
KONI HSS mengusulkan dana sebesar Rp10 miliar, untuk mempertahankan prestasi, dengan status juara bertahan.
Namun, ternyata proposal untuk keberangkatan Porprov yang telah diajukan jauh hari, tidak ditindaklanjuti Disporapar setempat.
Mahyuni mengungkapkan, pada 2025 ini KONI mendapatkan hibah sebesar Rp5 miliar, tetapi dipangkas karena alasan efisiensi sehingga tersisa Rp3 miliar saja.
Hal itu diharapkan dapat ditambah saat Perubahan APBD 2025.
“Bukan hanya tidak jadi ditambah, malah diusulkan pun tidak oleh Disporapar,” ujarnya.
Dana Rp3 miliar tersebut, hanya cukup untuk biaya pelaksanaan program pembinaan KONI yang sudah berjalan sejak Januari.
Serta, untuk biaya keberangkatan sejumlah Cabor mengikuti Kejurprov 2025, yang merupakan syarat wajib atlet dapat turun di Porprov XII.
Atas kondisi itu, KONI Kabupaten HSS menghadapi dua pilihan sulit.
Pertama, tidak akan berangkat sama sekali.
Pilihan kedua, bisa berangkat dengan memangkas jumlah nomor tanding yang diikuti, dan menunda pembayaran penggantian dana keberangkatan Kejurprov yang masih ditalangi.
Sebelumnya, sejumlah cabang olahraga (Cabor) mengikuti Kejurprov 2025, masih menggunakan dana talangan.
“Sesuai program kerja KONI HSS, sebanyak 542 Atlet dan ofisial sudah siap berjuang pada Porprov XII 2025 di Tanah Laut dengan target finish 5 besar. Akan tetapi, karena kondisi ini, kemungkinan hanya dapat berangkat 250 atlet saja,” rincinya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Disporapar Kabupaten HSS Heri Utomo tidak memberikan tanggapan.
Sementara Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Mahriadi mengatakan, untuk persiapan Porprov XI dilaksanakan semaksimal mungkin.
“Persiapan saat ini dilaksanakan semaksimal mungkin, pelatihan di masing-masing Cabor sesuai jadwal. Untuk target terutama dari kawan-kawan KONI belum bisa menjanjikan 32 Cabor yang dikirim,” terangnya.
Mahriadi tidak menjawab jumlah anggaran untuk Porprov. Namun ia menyinggung, ada pula persiapan mengikuti Peparprov oleh NPC, yang biasa dilaksanakan setelah Porprov. (tor/KPO-4).
