BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Kebakaran melanda Mapolres Banjarbaru pada Rabu (6/8/2025) malam, menghanguskan tiga ruangan utama, yaitu Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang Humas, serta gudang logistik Sat Samapta. Peristiwa tersebut menimbulkan kerugian materiel ditaksir mencapai Rp3,19 miliar.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, menjelaskan, api pertama kali muncul sekitar pukul 20.15 Wita dari plafon ruang SPKT.
“Api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruang Humas serta gudang logistik. Meski mobil water cannon sempat dikerahkan, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 Wita setelah tim Damkar dan BPK Banjarbaru turun tangan,” terangnya, Selasa (19/8/2025).
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, berbagai fasilitas vital pelayanan publik ikut musnah. Di ruang SPKT, tujuh komputer lengkap dengan printer, tiga unit AC, hingga satu kulkas ludes terbakar. Ruang Humas kehilangan lima unit monitor TV.
Kerugian terbesar terjadi di gudang logistik Sat Samapta. Peralatan pengendalian massa seperti 200 tameng, 200 helm dalmas, 150 rompi, hingga 300 tabung gas air mata musnah dilalap api dengan nilai kerugian mencapai Rp1,83 miliar.
Selain itu, perangkat digitalisasi sidik jari AK23 di bagian Identifikasi Sat Reskrim yang bernilai Rp638 juta juga hangus. Kerugian pada bangunan dan meubelair ditaksir mencapai Rp425 juta.
“Hasil olah TKP tim identifikasi menyimpulkan kebakaran diduga akibat kerusakan isolasi kabel listrik yang sudah usang, sehingga memicu percikan dan menyulut material bangunan,” ungkap Ipda Kardi.
Meski banyak sarana terbakar, ia memastikan pelayanan masyarakat di Polres Banjarbaru tetap berjalan. “Fokus kami memastikan pelayanan publik tidak terganggu,” pungkasnya. (dev/KPO-4)
