Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Tiga Tokoh Kalsel, H Abdussamad Sulaiman, H Syamsuddin Andi Arsyad dan H Abidin Terima Penghargaan dari Presiden RI

×

Tiga Tokoh Kalsel, H Abdussamad Sulaiman, H Syamsuddin Andi Arsyad dan H Abidin Terima Penghargaan dari Presiden RI

Sebarkan artikel ini
IMG 20250825 WA0037 scaled e1756112314335

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Dua tokoh Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni, almarhum H Abdussamad Sulaiman, H Syamsuddin Andi Arsyad, dan almarhum H Abidin terima anugerah penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Pembacaan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73, 74, 75, 76, 78 PK Tahun 2025 tentang pemberian tanda jasa dan kehormatan, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara langsung oleh Presiden kepada para penerima.

Kalimantan Post

H Abdussamad Sulaiman menerima penghargaan Bintang Mahaputera Pratama yang berjasa dalam pertumbuhan ekonomi daerah hingga nasional melalui bisnis sektor pertambangan batu bara dan membuka banyak lapangan pekerjaan di Kalimantan Selatan.

IMG 20250825 WA0034

Penghargaan Bintang Mahaputera Pratama yang diberikan kepada almarhum Abdussamad Sulaiman yang diberikan Presiden RI Prabowo Subianto diterima oleh sang anak yakni Hasnuryadi Sulaiman didampingi istri drg Ellyana Trisya Hasnuryadi.

Kemudian penghargaan Bintang Mahaputera Pratama juga diberikan kepada almarhum H Abidin yang diterima oleh putrinya Hj Mariana karena juga berjasa mengangkat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan dalam sektor batu bara.

Selanjutnya tokoh Kalimantan Selatan yang juga menerima penghargaan Bintang Mahaputera Pratama juga diberikan kepada pengusaha asal Tanah Bumbu yakni H Syamsuddin Andi Arsyad yang juga berjasa di bidang pertambangan batu bara, transportasi dan infrastruktur.

Ditemui terpisah, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan penghargaan tersebut kepada mendiang ayahnya, Abdussamad Sulaiman.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan penghargaan yang begitu indah ini kepada Founder Hasnur Group yakni abah kami tercinta H Abdussamad Sulaiman bin H Basirun. Penghargaan ini tentunya juga untuk almarhumah mama kami tercinta Hj Nurhayati,” ungkap Hasnuryadi Sulaiman.

Baca Juga :  Guru Besar Mikologi Pertanian Mengelola Penyakit Tanaman di Lahan Rawa

Pada kesempatan tersebut, Hasnuryadi Sulaiman mewakili keluarga besar Hasnur Group juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan dan masyarakat Banua, Kalimantan Selatan.

“Tentunya penghargaan ini juga tak lepas dari jerih payah seluruh karyawan dan masyarakat Kalimantan Selatan yang terus memberikan kepercayaan kepada Hasnur Group hingga tumbuh berkembang pada saat ini,” ujarnya.

Sementara, para penerima tanda jasa hadir bersama pendamping masing-masing dan berbaris rapi di aula utama Istana Negara.

Pimpinan lembaga tinggi negara yakni Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin mendapatkan Bintang Republik Indonesia Utama.

Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang turut mendapatkan penghargaan Mahaputra antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Syafiullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, Kepala BGN Dadan Hindayana, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.

Sejumlah tokoh nasional lainnya yang menerima penghargaan yakni Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Wiranto, A.M. Hendropriyono, Marty Natalegawa, Retno Marsudi, Hassan Wirajuda, Juwono Sudarsono, hingga seniman dan budayawan seperti Herlina Christine Natalia Hakim, Taufiq Ismail, Seto Mulyadi, Slamet Rahardjo, Waldjinah, dan pematung Nyoman Nuarta.

Bintang juga diberikan kepada ahli waris sejumlah tokoh yang telah wafat, seperti almarhum Rachmawati Soekarnoputri, Fahmi Idris, Hoegeng Iman Santoso, Benyamin Sueb, Mochtar Lubis, Idris Sardi, hingga K.H. Maimun Zubair.(nau/KPO-1)

Iklan
Iklan