Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Titian Kampung Hijau Ambruk, PAM Bandarmasih Gerak Cepat Perbaiki Suplai Air Bersih untuk Warga

×

Titian Kampung Hijau Ambruk, PAM Bandarmasih Gerak Cepat Perbaiki Suplai Air Bersih untuk Warga

Sebarkan artikel ini
Hal 5 3 KLm Perbaikan Titian Kampung
PERBAIKAN – Inilah Proses perbaikan akses titian Kampung Hijau di Kelurahan Sungai Bilu Banjarmasin Timur. (KP/Zaidi)

Plt Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, H. Syahrani, bersama dengan Sekretaris PAM Bandarmasih, Zulbadi, dan Manager Pelayanan, Murdadi, juga sempat melakukan pemantauan langsung ke lokasi.

BANJARMASIN, KP – Ambruknya jembatan atau titian yang ada di Kawasan Kampung Hijau ternyata tidak hanya berdampak pada akses jalan, tetapi juga berdampak ke jaringan distribusi air bersih milik PAM Bandarmasih.

Kalimantan Post

Pasalnya, beberapa jaringan pipa turut serta tenggelam dan juga rusak dalam titian yang ambruk tersebut.

Menanggapi hal tersebut, PAM Bandarmasih dengan sigap menurunkan tim TRD, untuk menindak lanjuti perbaikan pada jaringan pipa tersebut.

Selain itu, Plt Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, H. Syahrani, bersama dengan Sekretaris PAM Bandarmasih, Zulbadi, dan Manager Pelayanan, Murdadi, juga sempat melakukan pemantauan langsung ke lokasi.

“Sejak malam tadi tim sudah turun ke lokasi, untuk mengevakuasi jaringan dan meter air yang tertaik ke dalam sungai,” ujar Sekretaris PAM Bandarmasih, Zulbadi kepada sejumlah awak media.

“Jadi langsung kita amankan, dan beberapa jaringan di kawasan tersebut kita tutup agar tidak mengalami kebocoran, dan kawasan yang lainnya bisa mengalir lancar,” lanjutnya.

Selanjutnya, kata Zulbadi, pada hari ini pihaknya juga menurukan tim untuk memperbaiki pipa yang terputus atau patah akibat dari kejadian tersebut.

“Saat ini masih dalam tahap proses pengerjaan, dan targetnya malam ini selesai, dengan harapan daerah yang terdampak itu segera mendapatkan aliran air bersih,” kata Zulbadi.

“Untuk yang terdampak itu ada sekitar 15 sampai 20 rumah, dan untuk perbaikannya itu pelanggan tidak dikenakan biaya alias gratis,” tambahnya.

Selain itu, ungkap Zulbadi, pihaknya juga menaruhkan tandon air bersih, untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga yang terdampak di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Rakernas JKPI ke-11 Fokus Satukan Visi Pelestarian Budaya Berbasis Masyarakat

“Jadi pelanggan itu bisa tetap mendapatkan air bersih dari tandon tersebut selama proses perbaikan, dan itu juga secara gratis,” pungkasnya. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan