Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin menegaskan komitmen untuk memperkuat penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam setiap siklus pembangunan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tapin H Juanda saat membuka Bimbingan Teknis PUG di Banjarbaru, Rabu (20/8) Sore.
Menurut Juanda, pembangunan kerap bias gender sehingga memunculkan kesenjangan akses, manfaat, dan partisipasi antara laki-laki dan perempuan. Karena itu, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Tapin diwajibkan menggunakan analisis gender dalam menyusun kebijakan dan program.
“PUG bukan sekadar formalitas, tetapi strategi untuk memastikan keadilan dan kesetaraan benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan, perencanaan dan penganggaran responsif gender sesuai dengan amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2000. Dengan pendekatan ini, pengelolaan sumber daya daerah diharapkan lebih efektif, akuntabel, dan adil.
Juanda juga meminta perhatian seluruh peserta bimtek agar komitmen ini terus dijalankan dalam program kerja SKPD.
“Kalau semua pihak terlibat, maka manfaat pembangunan akan lebih merata dan menyentuh masyarakat luas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan beserta fasilitator PUG yang hadir sebagai narasumber.
Acara ini diikuti para kepala SKPD, camat, serta perwakilan organisasi perempuan di Kabupaten Tapin. (abd/K-6)