Martapura, KP – Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati lokasi peringatan Haul ke-37 KH Syarwani Abdan (Guru Bangil) dan Haul ke-4 KH Kasyful Anwar, di Bangil, Pasuruan, Sabtu (02/08/2025) malam.
Kegiatan religius yang berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan ini turut dihadiri Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi, para habaib, Tuan Guru KH Muas, Pimpinan Ponpes Darussalam KH Hasanuddin, para ulama dari berbagai wilayah yang sebelumnya mulai turun dari rumah menuju kubah almarhum diiringi syair syair.
Kegiatan haul diisi pembacaan surah Yasin, tahlil dan doa bersama, dilanjutkan tausiah oleh Habib Hanif Al Attos.
Pagi harinya, Minggu (03/08/2025) puncak peringatan Haul di gelar di Pondok Pesantren Datuk Kalampayan, Bangil, Jawa Timur.
Kegiatan diawali pembacaan Maulid Habsyi, surat Yasin, tahlil dan doa bersama. Dilanjutkan pembacaan manaqib atau riwayat hidup kedua ulama yang telah berjasa besar dalam dunia dakwah dan pendidikan Islam.
Dalam manaqib yang dibacakan Ustadz Muhammad Minanurrahman, KH Syarwani Abdan atau Guru Bangil dikenal sebagai ulama kharismatik asal Martapura. Dia lahir di Kampung Melayu Ilir pada 1332 Hijriah atau sekitar 1913 Masehi, dan merupakan keturunan keenam dari ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
“Pada 1970, seiring semakin banyaknya santri yang datang, Allah memberikan taufik kepada beliau untuk mendirikan Pondok Pesantren Kalampayan di Bangil,” ujar Ustadz Minanurrahman.
KH Syarwani Abdan wafat dalam usia 76 tahun pada 11 September 1989 di Bangil. Kegiatan Haul ditutup tausiah disampaikan Al Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba’abud, yang mengingatkan pentingnya meneladani perjuangan dan keikhlasan para ulama dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam. (Wan/K-3)