Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Wakil Wali Kota Tinjau Donor Darah PLN, Dukung Pemenuhan Stok Darah di Banjarbaru

×

Wakil Wali Kota Tinjau Donor Darah PLN, Dukung Pemenuhan Stok Darah di Banjarbaru

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLM BJB 1 Donor Darah
DONOR DARAH- Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, saat mengikuti kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang digelar PLN Nusa Daya Kalimantan 2. (KP/Devi)

Banjarbaru, KP – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan yang digelar oleh Unit Pelaksana Kalimantan 2 PLN Nusa Daya, Kamis (07/08/2025).

Kehadiran orang nomor dua di Banjarbaru ini menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap inisiatif strategis PLN dalam menjawab kebutuhan kantong darah yang semakin meningkat di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya.

Kalimantan Post

Kegiatan tersebut diikuti oleh karyawan dan karyawati PLN Grup serta masyarakat umum. Selain donor darah, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Manager PLN Nusa Daya Unit Pelaksana Kalimantan 2, Ermin Sri Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PLN dalam aspek sosial dan kesehatan.

“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam aspek sosial di wilayah kerja kami. Kegiatan ini merupakan kolaborasi positif dengan Dinas Kesehatan Banjarbaru, dan tujuannya jelas: ikut serta membantu memenuhi kebutuhan kantong darah di Banjarbaru,” tegas Ermin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Juhai Triyana, mengapresiasi inisiatif PLN tersebut. Menurutnya, kegiatan donor darah semacam ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan mendesak akan darah, terutama bagi pasien-pasien dengan kondisi kronis.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif PLN. Ini sangat vital, bukan hanya untuk Banjarbaru, tetapi juga untuk kota-kota tetangga. Terutama bagi penderita Thalassemia, yang membutuhkan transfusi darah rutin,” ujar Juhai.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi multipihak dalam memperkuat sistem kesehatan daerah dan memperkuat ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. (Dev/K-3)

Baca Juga :  Pemko Banjarbaru Gelar Bimtek e-SAKIP Pro, Targetkan Nilai SAKIP Tembus BB
Iklan
Iklan