BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Banjarmasin kembali menjadi magnet bagi para pencari kerja. Pameran Bursa Kerja atau Job Fair Banjarmasin 2025 resmi dibuka di halaman Balai Kota Banjarmasin pada Rabu (17/9). Acara yang akan berlangsung hingga 19 September ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499.
Walikota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, hadir langsung membuka acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja.
Dalam sambutannya, Walikota H Muhammad Yamin menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mengurangi angka pengangguran.
“Job Fair ini bukan sekadar pameran, tapi merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membuka lapangan kerja dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022.” ujar Yamin.
Tahun ini, Job Fair menghadirkan 500 lowongan kerja dari 28 perusahaan lintas sektor, mulai dari perbankan, ritel, kuliner, hingga manufaktur. Selain menjadi wadah rekrutmen, acara ini juga diharapkan mampu menjembatani perusahaan dan masyarakat.
“Pemerintah ingin memastikan tenaga kerja lokal terserap lebih banyak, agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi maupun kecemburuan sosial di tengah masyarakat,” tambah Yamin.
Kemeriahan Job Fair semakin terasa dengan hadirnya jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, kepala perguruan tinggi, kepala SMK se-Banjarmasin, hingga perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan BP3MI. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Seribu Sungai.
Walikota juga menyinggung pentingnya peningkatan peran Balai Latihan Kerja (BLK) agar generasi muda siap menghadapi dunia kerja. “Kita tidak hanya menyiapkan lapangan kerja, tapi juga kualitas SDM, balai Latihan Kerja harus kita maksimalkan agar mampu mencetak tenaga kerja yang cerdas, terampil, dan siap pakai di berbagai bidang,” tegasnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin pun memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi, khususnya yang membuka kesempatan kerja bagi kelompok disabilitas. Menurut Walikota, keterlibatan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka pengangguran di daerah.
Tidak hanya soal lapangan kerja, acara ini juga menjadi momentum mengingatkan masyarakat tentang peran kolektif dalam membangun daerah. Sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Walikota kembali menekankan pentingnya kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara.
Dengan penuh semangat, Job Fair 2025 akhirnya resmi dibuka melalui pembacaan basmalah. Suasana optimisme pun mengiringi jalannya acara. Pemerintah berharap dalam tiga hari penyelenggaraan, ratusan pencari kerja dapat terserap, sehingga angka pengangguran di Banjarmasin terus menurun, dan roda perekonomian bergerak semakin kencang. (nug/KPO-3)