BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Siang itu, Kamis (25/9/2025), suasana Masjid Muhammadiyah Sungai Miai, Banjarmasin, terasa berbeda. Ratusan muslimah berkumpul dengan wajah penuh antusiasme. Mereka datang bukan sekadar untuk duduk dalam majelis ilmu, tetapi juga untuk mendapatkan energi baru dari kajian bertema “Anak Adalah Amanah Terbaik.”
Bunda Hj. Dewi Yull, sosok yang dikenal sebagai artis sekaligus inspirator kebaikan, tampil sederhana namun hangat. Senyum ramahnya menyambut jamaah, mencairkan suasana sejak awal. Dalam kajiannya, ia menekankan bahwa anak adalah titipan Allah yang harus dijaga sepenuh hati, bukan hanya dengan materi, tetapi juga dengan kasih sayang, perhatian, dan doa. “Anak bukan sekadar generasi penerus, tapi juga amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban,” ungkapnya dengan suara teduh yang membuat banyak hadirin mengangguk penuh makna.
Tidak hanya itu, Ustadz Hilman Abu Afaqy, M.Pd, turut memberikan penguatan ruhiyah. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua sebagai madrasah pertama bagi anak-anak. Ia mengingatkan bahwa di tengah arus globalisasi dan gempuran teknologi, mendidik anak bukan perkara mudah. “Namun dengan iman dan ilmu, setiap orang tua mampu mengarahkan anak-anaknya menuju jalan kebaikan,” ucapnya.
Suasana kajian terasa begitu intim. Sesekali terdengar isak haru ketika para jamaah merenungkan kembali perjalanan mereka sebagai orang tua. Ada yang teringat perjuangan membesarkan anak seorang diri, ada pula yang merasa tersentuh karena baru menyadari betapa besar amanah yang mereka pikul. Namun di sela-sela haru itu, senyum juga merekah, seolah menjadi tanda kebahagiaan karena mendapat pencerahan.
Selain menyajikan materi, kajian ini juga menjadi ruang silaturahmi. Para jamaah saling berbagi cerita dan pengalaman, menumbuhkan rasa kebersamaan yang hangat. Panitia pun mengingatkan pentingnya infaq terbaik, bukan hanya sebagai amal jariyah, tetapi juga sebagai bentuk dukungan agar majelis ilmu seperti ini terus hidup dan berkembang.
Ketua DKM Masjid Muhammadiyah Sungai Miai Banjarmasin, Ir. Muslih, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kajian ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat peran keluarga muslim di tengah tantangan zaman. “Kami berharap majelis ilmu ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga menguatkan tekad kita semua untuk lebih serius mendidik anak-anak dengan nilai Islam. Karena mereka adalah masa depan umat dan bangsa,” tegasnya.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WITA hingga menjelang sore itu akhirnya ditutup dengan doa bersama. Banyak jamaah yang pulang dengan senyum, membawa pulang bukan hanya ilmu, tetapi juga semangat baru untuk lebih sabar, ikhlas, dan bersyukur dalam mendidik buah hati.
Kajian ini menjadi pengingat bahwa di balik kesibukan dan rutinitas, anak adalah harta berharga yang harus selalu dijaga. Dan melalui majelis ilmu seperti ini, orang tua mendapat bekal untuk terus berusaha menjadi pendidik terbaik bagi generasi penerus. (Sfr/KPO-1)